Baca Juga: Bona Ventura S Yakin Olahraga di Brebes Semakin Maju, Dibawah Kepengurusan KONI yang Baru
"Alhamdulillah, dari bisnis ayam potong ini, saya akhirnya bisa nyalon dan jadi anggota dewan,"kelekar dia.Setelah sukses dalam menjalankan bisnisnya itu, Taufiq lalu membeli sejumlah barang berharga.
Selain untuk membeli tanah, uang hasil keringatnya itu ia belanjakan pula untuk membeli kendaraan.
Terbaru ia membeli unit mobil bekas merek Suzuki Escudo dan Suzuki Katana yang harganya masing-masing berkisar Rp.60 juta.
Selain membeli aset, tidak lupa ia juga rutin menyisihkan penghasilannya untuk dibagikan kepada anak yatim dan fakir miskin. Hanya saja, untuk urusan itu ia pasrahkan langsung kepada istri tercintanya.
Ia juga rajin menyalurkan sumbangan untuk kegiatan keagamaan, sepeti pembangunan masjid/mushola dan lainnya.
"Tidak cuma itu, hasil perkebunan seperti pisang, ketela dan ikan yang ada di sekitar kandang ternak ayam, tidak saya makan sendiri, tapi saya bagikan ke warga,"tutur Taufiq.
Menyoal tentang sepeda motor Harley Davidson yang sering ia pakai? Taufiq mengaku itu bukan miliknya. Menurutnya, sepeda motor tersebut ia dapat pinjam dari rekannya yang tinggal di Limbangan Brebes.