PORTAL BREBES- Film Lafran yang kini lagi booming di kalangan mahasiswa se-Indonesia dan baru akan tayang serentak di bioskop Kamis 20 Juni 2024 ternyata hasil besutan dari seorang sutradara handal kelahiran Kota Tegal.
Publik perlu tahu, sutradara beken bernama lengkap Faozan Rizal kelahiran Tegal, 18 April 1973 adalah alumni SMP Negeri 2 tahun 1989. Jenjang pendidikan menengahnya juga di SMA Negeri 2 Kota Tegal tahun lulus 1992.
Salah satu rekan alumni SMP Negeri 2 Kota Tegal tahun 1989, Atik Mukhiroh membenarkan bahwa Faozan Rizal yang kini sedang naik daun adalah rekan sebangkunya sewaktu di kelas 1 C SMP Negeri 2 Kota Tegal.
Baca Juga: Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Tegal Tandatangani Komitmen Bersama
Atik mengisahkan, Faozan Rizal yang dulu dan kini akrab disapa Pao adalah sosok pendiam yang murah senyum dan rendah hati.
"Pao itu orangnya pendiam, selalu disiplin. Selain murah senyum, dia juga salah satu rekan yang enakan diajak diskusi. Dia paling disiplin di kegiatan Pramuka," kata Atik.
Maklum, kedisiplinannya itu ia warisi dari mendiang kakeknya yang merupakan tokoh kepanduan, sejenis Pramuka jaman dulu.
Baca Juga: Lepas Kontingen Kota Tegal, Pj. Wali Kota Targetkan 16 Besar di Popda Jateng
Atik mengaku, sebagai rekan se-alumni di SMP, dirinya ikut berbangga dengan keberhasilan Pao di dunia perfilman hingga naik daun sekarang ini.
"Satu hal yang bikin rekan alumni SMP menyukainya adalah Dia masih peduli dengan rekan-rekan SMP nya dan tetap seperti dulu murah senyum," ujarnya.
Atik menambahkan, meski sibuk dengan urusan bisnis perfilmannya, Pao masih menyempatkan diri hadir di acara reuni alumni SMP nya.
Baca Juga: Diet Salah Bisa Bahaya! Kenali 5 Tanda Ini Sebelum Terlambat!
Sementara, Faozan Rizal melalui rilis yang dikirim via pesan What's App kepada PORTAL BREBES mengatakan bahwa film Lafran yang disutradarainya mengisahkan perjuangan Lafran Pane yang dibintangi Dimas Anggara dalam mendirikan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada 1947.
HMI adalah sebuah organisasi yang bertujuan untuk mewadahi perjuangan mahasiswa Islam agar bisa bergerak secara independen, tidak berafiliasi pada partai politik dan memiliki kepedulian terhadap umat dan bangsa.
Film ini diproduksi oleh KAHMI dan Reborn Initiative, film ’’Lafran” adalah sebuah drama biopik yang mengisahkan perjalanan hidup seorang pemuda idealis yang penuh perjuangan dan inspiratif.
Baca Juga: Terlanjur Konsumsi Daging Kurban Berlebihan? Jangan Khawatir! Ini Cara Menetralisirnya
Masa pendudukan Jepang di tanah air semakin mempersulit pergerakan Lafran yang kala itu menjadi mahasiswa di sebuah perguruan tinggi
Semangat patriotisme Lafran yang menggebu di dalam jiwanya tak menyurutkan langkah Lafran dalam membela kaum lemah hingga Lafran pun ditahan karena membela para peternak sapi dari kekejaman penjajah Jepang.
Film ini juga menyorot inspirasi yang didapat Lafran dari kedua saudaranya, Sanusi dan Armijn Pane, yang merupakan sastrawan legendaris.
"Flm Lafran penting sekali untuk ditonton, terutama bagi generasi muda, pelajar dan mahasiswa di Indonesia. Hal itu lantaran film ini bisa memberikan banyak nilai positif dan dapat membuka ruang-ruang kesadaran, menginspirasi, serta dapat memotivasi anak-anak muda masa kini," pungkasnya.***