Network
PORTAL BREBES- Hingga hari ini Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tegal, Jawa Tengah, masih merahasiakan nama calon Tersangka atas kasus dugaan korupsi di Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan Debong Tengah, Tegal Selatan, Kota Tegal.
Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Kota Tegal, Yendri Aidil Fiftha, SH saat dikonfirmasi mengatakan, untuk sementara nama calon Tersangka belum bisa dipublikasikan karena masih ada tahapan audit dari BPKP Provinsi Jateng.
"Untuk nama calon tersangka belum bisa kami berikan, karena kami masih harus menunggu hasil audit dari BPKP Provinsi Jateng," ujar Yendri saat diwawancarai di kantornya belum lama ini.
Baca Juga: Kasus Dugaan Korupsi di BKM Debong Tengah Tegal Masuk Tahap Penyidikan, Modusnya Kredit Fiktif
Namun demikian Yendri memberi sinyalemen bahwa tragedi dugaan korupsi di BKM Debong Tengah itu dilakukan oleh pelaku tunggal sejak tahun 2018.
"Setelah dilakukan pemeriksaan kepada semua yang berkaitan dengan lembaga BKM, termasuk para fasilitator kelurahan, dapat kami simpulkan pelakunya adalah pemain tunggal," tegas Yendri.
Baca Juga: Geger Temuan Mayat Lelaki di Pasar Randugunting Tegal Ternyata Korban Pembunuhan
Di sisi lain, Yendri mengemukakan, saat pemeriksaan tahap Penyelidikan hingga Penyidikan di Kejari, sudah ada pengakuan dari salah seorang struktur lembaga BKM terkait pencantuman nama kreditur fiktif.
"Jadi modusnya Kredit Fiktif alias nama peminjam merupakan karangan dari pelaku sendiri. Kerugiannya memang tidak seberapa, kisaran Rp 400 juta," pungkas Yendri.***
