Banjir Mengintai, Ganjar Minta Masyarakat di Aliran Sungai Bengawan Solo Siaga

- 15 Desember 2020, 21:15 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo /Instagram/@ganjar_pranowo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo /Instagram/@ganjar_pranowo /


PORTAL BREBES - Hujan yang turun dengan intensitas tinggi di sejumlah wilayah di Jawa Tengah menjadikan ancaman banjir yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

Terkait hal itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat dan pemangku kepentingan yang berada di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo untuk siaga terkait dengan potensi terjadinya bencana banjir saat musim hujan.

"Kami minta semuanya untuk stand by, tidak hanya Bengawan Solo, tapi seluruh sungai. Umpama Cilacap, Banyumas, itu kemarin juga sudah stand by," katanya di Semarang seperti dilansir Antara Selasa 15 Desember 2020.

Baca Juga: Liburan Akhir Tahun, Kunjungi 6 Wisata Alam di Kabupaten Brebes! Simak Keterangannya di Bawah Ini

Terkait dengan Sungai Bengawan Solo yang meluap dua hari lalu, Ganjar telah meminta pemangku kepentingan di Kabupaten Sukoharjo, Karanganyar dan Wonogiri untuk siaga.

Menurut dia, jika situasi bencana banjir menjadi tidak terkendali, maka yang diutamakan adalah penerapan protokol kesehatan secara ketat di tempat pengungsian.

Baca Juga: Liburan Akhir Tahun, Silahkan Kunjungi 8 Tempat Wisata Berbasis Air di Kabupaten Brebes

"Protokolnya saya minta diperketat, ikuti protokol kesehatan di tempat pengungsian, saya minta untuk lihat model penataan Kabupaten Magelang," ujarnya.

Sungai Bengawan Solo meluap setelah hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Karanganyar pada Minggu 13 Desember 2020 malam.

Luapan Sungai Bengawan Solo tersebut mengakibatkan puluhan rumah di Kampung Daleman, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar, terendam banjir, bahkan hingga Senin 14 Desember 2020, banjir terus meluas dan memaksa warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.***

Editor: Marsis Santoso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah