Network
Menurut Enny, anggaran pemeliharaan sangat kecil sekali, di PAI sendiri anggaran pemeliharaannya hanya Rp 37 juta per tahun.
Baca Juga: Orang dengan Weton Kamis Wage Kebanyakan Egois, Kurang Menghargai Pendapat Orang Lain
Terkait minimnya anggaran pemeliharaan di PAI, Enny berharap Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bisa merinci berapa besaran anggaran yang ideal untuk PAI.
“Harapan kami seperti itu, ada komunikasi yang baik antara Dinporapar supaya PAD yang ada di Dinporapar ini bisa lebih meningkat, dan Alhamdulillah di tahun 2022 ini target pendapat Disporapar yang biasanya 50%, saat ini sudah 82,51%," jelas Enny.
Menanggapi hal itu, Dedy Yon Supriyono menegaskan akan segera memperbaiki kerusakan di kawasan obyek wisata yang terdampak bencana alam.
Baca Juga: Weton Sabtu Legi, Menurut Horoskop Jawa Gaya Hidupnya Hedonis dan Bicaranya Setajam Silet
Dedy Yon menyampaikan, untuk rehabilitasi pasca bencana Pemkot Tegal persiapkan anggaran sebesar Rp 500 juta.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda, Olaraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Tegal, Irkar Yuswan Apendi menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait untuk upaya rehabilitasi pasca gelombang tinggi air laut.
Pihaknya dengan Komisi 3 DPRD Kota Tegal, sudah melakukan tinjauan lapangan untuk mendorong penanganan rehabilitasi di PAI dan pantai lainnya dan segera mungkin diusulkan anggaran melaui BTT sesuai mekanisme yang ada.***
