Pj Bupati Tegal Cek Kesiapan Camat Sukseskan Pemilu 2024

- 22 Januari 2024, 08:45 WIB
Penjabat (Pj) Bupati Tegal Agustyarsyah
Penjabat (Pj) Bupati Tegal Agustyarsyah /Doc/

PORTAL BREBES - Penjabat (Pj) Bupati Tegal Agustyarsyah didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud gelar rapat koordinasi bersama 18 camat se-Kabupaten Tegal terkait kesiapan dan dukungannya dalam mensukseskan pelaksanaan pemilu 2024 di Ruang Rapat Bupati Tegal, Jumat 19 Januari 2024 lalu.

Salah satu hal terkait tugas camat adalah mempersiapkan kelayakan gudang sebagai penyimpanan surat suara pemiu 2024 di kantor kecamatan.

“Setiap camat harus bisa memastikan jumlah surat suara yang akan didistribusikan ke masing-masing desa. Sehingga dari sini bisa diketahui seberapa besar kapasitas tempat penyimpanan yang harus disiapkan,” ujarnya.

Baca Juga: Podcast Disdikbud Provinsi Jateng tentang ASN Inspiratif, Hadirkan Dr Yusqon Penerima 5 Penghargaan Menteri

Agustyarsyah menambahkan, berdasarkan informasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tegal, surat suara pemilu tidak dikirim secara serentak. Ada beberapa desa menurutnya yang akan mendapat kiriman surat suara terlebih dahulu. Oleh karena itu, ia khawatir jika tidak tersedia gudang atau tempat penyimpanan yang layak, maka bisa saja sisa surat suara akan dipindahkan ke gudang darurat yang tidak terjamin keamanannya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan menyelenggarakan rapat terbuka terkait persiapan pemilu tanggal 22 Januari hingga 9 Februari 2024. Sehingga para Camat diminta mengomunikasikannya ke pihak Polsek dan Koramil.

Sementara itu, Amir memaparkan empat poin utama yang perlu diperhatikan pemerintah daerah pada masa transisi kepemimpinan dan penuntasan target pembangunan daerah 2019-2024 saat ini seperti Inflasi, kemiskinan ekstrem, pengangguran, dan stunting.

Baca Juga: Kunjungi RA-PAUD Sakila Kerti PAI Tegal, Tim Kesehatan Sweeping Anak yang Belum Terimunisasi Polio

Jika melihat potensi perekonomian Kabupaten Tegal seperti sektor industri yang berkembang pesat belakangan ini, sektor perdagangan dan jasa, pertanian hingga pariwisata, tingkat pengangguran terbuka dapat ditekan serendah mungkin.

Sehingga untuk ini, pihaknya menghendaki perlunya mengkaji bersama simpul persoalan terkait tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Tegal yang relatif masih tinggi. Sebab ini paradoks atau berbanding terbalik dengan angka kemiskinan di Kabupaten Tegal yang cukup rendah, yakni 7,3 persen dengan kemiskinan ektrem 0,73 persen. Bahkan angka kemiskinan di Kabupaten Tegal ini masih dibawah angka kemiskinan Jawa Tengah yang sebesar 10,77 persen dan kemiskinan ekstrem 1,1 persen.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x