PORTAL BREBES- Setiap bangunan keluarga sudah pasti mengharapkan adanya ketentraman dan kenyamanan, itulah yang disebut sakinah.
Agar tercipta rumah tangga yang sakinah, maka harus dimulai dari keberanian pasangan pengantin baru untuk memotong hawa nafsunya.
Dari kanal YouTube Ngaji ngopi, yang diunggah 28 April 2021 lalu, KH Zaeni Nadhief menegaskan, tugas pertama pasangan pengantin yaitu berani memotong nafsu syahwatnya jika menghendaki rumah tangga yang sakinah.
Baca Juga: Catat! Dahulukan Bayar Hutang Yang Wajib, Sebelum Beli Hewan Qurban Yang Sunah
Zaeni Nadhief mengatakan, didalam kitab Fathul Wahab karya syaikhul islam Abu Yahya Zakaria Al-Anshori, nikah itu sebuah akad perikatan janji yang menghalalkan hubungan lelaki dan perempuan.
"Sejak mula pertama ijab qabul itulah idealnya harus diniatkan berdua untuk memotong nafsu syahwatnya masing- masing," katanya.
Jika nafsu syahwat tidak dipotong maka keberlanjutan rumah tangga terancam kehancuran.
Baca Juga: Begini Ciri- Ciri Istri Pembangkang Suami yang Bakal Tergelincir Ke Neraka Jahanam
Lalu nafsu syahwat apa saja yang harus dipotong dan dilarang dibiarkan diumbar? Ustad Zaeni Nadhief menegaskan semuanya ada 7 nafsu.
1. Nafsu tertarik kepada wanita selain istrinya. Boleh melihat, boleh memuji kepandaian, keanggunan wanita lain tapi jaga nafsu syahwat.
2. Nafsu kaitan masalah Anak. Ini yang nyaris diabaikan oleh banyak orang, terkadang para orang tua fokus mengurus anak sampai lalai beribadah kepada Allah SWT.
Baca Juga: Astaghfirullah! Orang Ini Dilarang Rasulullah Mendekati Tempat Shalatnya
3. Nafsu ingin memiliki tempat tinggal, bahwa rumah itu penting untuk berteduh keluarga. Tapi jangan terlalu nafsu, sewajarnya saja. Rasulullah pernah bersabda, besok di zaman Akhir, umat ku akan mendirikan bangunan rumah tinggi tinggi tapi lupa adanya kuburan.
4. Nafsu kepada harta benda perhiasan, boleh berhias diri untuk suaminya, tapi tidak perlu nafsu berlebihan, sesuaikan dengan keuangan suami.
5. Nafsu ingin mempunyai kendaraan mewah yang harganya jelas tidak dapat terjangkau oleh keuangan suami.
6.Nafsu ingin memiliki hoby memelihara ternak. Jika tidak memungkinkan untuk memiliki peliharaan atau ternak, maka jangan memaksakan diri.
Baca Juga: Ternyata Berkurban dan Dua Perkara Sunah Lain Hukumnya Fardhu Bagi Rasulullah
7. Nafsu ingin mempunyai lahan atau aset tanah. Boleh mempunyai tapi tetap harus mengukur kemampuan diri, jangan nafsu.
"Manusia kalau nafsunya dibiarkan liar, itu rakusnya melebihi binatang. Mau bukti? Coba saja, ambil tiga piring, piring pertama diisi nasi, piring kedua ikan dan ketiga uang. Kalau kita bawa ayam dihadapkan kepada tiga piring tadi, pasti ayam memilihnya yang berisi nasi, kalau bawa kucing pasti yang dipilih piring berisi ikan, nah kalau manusia, ketiga piring itu pasti diambil semua, nasinya, ikannya dan uangnya. Itulah salah satu bukti rakusnya manusia jika hawa nafsunya dibiarkan liar," tandas Ustad Zaeni.***