Kurangi Kolesterol, Silahkan Anda Konsumsi Cangkang Udang

28 November 2020, 23:55 WIB
Ilustrasi udang asam pedas manis /Tangkap layar Youtube.com/Resep Abi

 

PORTAL BREBES - Salah satu biota laut yang sering dijadikan menu favorit sehari-hari, diantaranya adalah udang.

Udang, merupakan salah satu binatang yang memiliki protein hewani yang tinggi dan raanya sangat lezat begitu dimasak.

Tidak itu saja, udang juga mudah untuk diolahnya menjadi salah satu menu makanan.

Namun di balik itu, seperti yang dilansir Portal Brebes.Com dari laman Portal Maluku.Com berjudul, ‘Cangkang Udang Ternyata Bisa Kurangi Kolestrol, Simak Penjelasannya Di Sini’, Sabtu (28/11/2020), udang juga kerap dihubung-hubungkan dengan kejadian kolesterol tinggi. Tidak dipungkiri, memang tergantung kesehatan atau masyarakat pada umumnya menggangap bahwa udang harus dihindari.

Baca Juga: Bareng Musisi Uruguay, Marcel Luncurkan Lagu Give Me Back My Broken Heart

Ini karena biota laut tersebut dapat menyebabkan kolesterol tinggi, yang turut meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke dan serangan jantung di kemudian hari.

Namun sayang, hasil studi justru. Penelitian telah menunjukkan bahwa bahan kimia yang disebut kitosan, yang berasal dari cangkang udang, dapat digunakan dalam obesitas dan kolesterol tinggi.

Studi ini diterbitkan oleh Wiley-Blackwell dalam jurnal Farmakologi dan Fisiologi Klinis dan Eksperimental.

Baca Juga: Tuduh Israel Dalangi Pembunuhan Mohsen Fahri Zadeh, Iran Akan Balas Menyerang

Penulis utama, Dr. Shahdat Hossain dari Departemen Biokimia dan Biologi Molekuler di Universitas Jahangirnagar menguji efek kitosan yang berasal dari exoskeleton udang terhadap badan berat, profil lipid plasma, dan komposisi asam lemak tikus.

Hasil dari studi yang dilakukan oleh Dr. Hossain dan rekan-rekannya menunjukkan bahwa kitosan dapat menurunkan berat badan dan kadar kolesterol darah pada tikus.

Hal yang lebih penting adalah para peneliti menemukan bahwa ketika dikonsumsi sebagai suplemen makanan, kitosan kimiawi dapat meningkatkan rasio kadar kolesterol 'baik.'  

Baca Juga: Ahli Nuklir Iran Mohsen Fakhri Zadeh Tewas Dibunuh

Hasil penelitian ini bisa berdampak luas baik secara sosial maupun ekonomi. Dalam aspek sosial, bahan tersebut dapat mencegah obesitas yang dapat memicu berbagai penyakit termasuk diabetes dan penyakit jantung koroner.

Penemuan terobosan tentang efek kitosan ini dapat menguntungkan komunitas global karena mereka telah mendapatkan senjata vital dalam memerangi penyakit jantung dan stroke, di mana penyakit tersebut adalah salah satu pembunuh terbesar di negara maju.

Di sisi ekonomi, udang menjadi penyumbang ekspor terbesar kedua bagi banyak termasuk Bangladesh, studi ini juga menjadi pertanda baik bagi ekonomi masa depan.

Baca Juga: Berusaha Kudeta Erdogan, Ratusan Orang Dijatuhi Hukuman Seumur Hidup

Cangkang udang dapat memainkan peran utama dalam meringankan beban ekonomi dengan membantu mengelola tingkat obesitas dan penyakit kardiovaskular terkait lainnya.

Negara-negara seperti Bangladesh juga dapat memperoleh keuntungan ekonomi dari produksi dan ekspor produk berbasis kitosan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kitosan yang dihasilkan dari udang dapat menjadi sumber nutrisi yang baik dan dapat mencegah kolesterol tinggi dan komplikasi terkait lainnya.

Baca Juga: Nelayan Resah dengan Kapal Asal Vietnam yang Cari Ikan di Perairan Natuna

“Anti-oksidan yang memadai harus ditambahkan ke suplemen yang diperkaya kitosan untuk penggunaan tingkat stres oksidatif pada hati."

"Penelitian lebih lanjut tentunya diperlukan untuk memperjelas aspek kitosan pada cangkang udang," ujarnya. ***

 

 

Editor: Eko Saputra

Sumber: Portal Maluku

Tags

Terkini

Terpopuler