Menurut WHO : Di Era Pandemi Orang Dewasa Minimal Melakukan Aktivitas Fisik 150 Menit Per Minggu

- 26 November 2020, 14:00 WIB
Anak Main Sepakbola/Pixabay/ bottomlayercz0
Anak Main Sepakbola/Pixabay/ bottomlayercz0 /

"Pedoman ini menekankan apa yang dialami banyak orang selama pembatasan COVID yang diterapkan di seluruh dunia. Menjadi aktif setiap hari tidak hanya baik bagi tubuh kita tetapi juga kesehatan mental kita," kata Fiona Bull, kepala unit aktivitas fisik WHO.

"Telepon teman dan lakukan kelas online bersama, bantu anggota keluarga Anda, lakukan sebagai keluarga. Dan kapan pun Anda bisa, keluarlah," katanya.

Penelitian tentang efek buruk dari perilaku menetap telah berkembang dalam dekade terakhir, mengarah pada saran baru, kata Bull.

Baca Juga: Jangan Dikira, Bengong Ternyata Ada Manfaatnya Lho!

“Itu membatasi waktu duduk, dan melakukan lebih banyak aktivitas untuk mengimbangi waktu duduk, terutama bagi mereka yang melakukan banyak duduk santai, termasuk banyak orang yang memiliki lingkungan kerja berbasis kantor,” katanya.

"Untuk anak-anak, kami juga merekomendasikan mereka membatasi waktu duduk, terutama waktu di depan layar."

Wanita hamil dan ibu yang menjalani masa nifas termasuk dalam rekomendasi 150 hingga 300 menit aktivitas aerobik sedang hingga berat per minggu untuk orang dewasa.

Ini membawa manfaat kesehatan bagi ibu dan bayinya, menurut Juana Willumsen, petugas teknis WHO. "Misalnya ada penurunan 30 persen diabetes gestasional di antara wanita yang aktif secara fisik selama kehamilan," katanya.

Orang dewasa di atas 65 tahun disarankan untuk menambah penguatan otot dan aktivitas yang berfokus pada keseimbangan dan koordinasi untuk membantu mencegah jatuh nanti.

Perangkat yang dikenakan di pergelangan tangan atau pinggul yang melacak aktivitas fisik sangat membantu untuk semua, kata Bull.

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x