Tak Banyak yang Tahu, Penyebab dan Gejala Vertigo yang Bisa Menyerang Siapa Saja

- 4 November 2023, 14:30 WIB
Ilustrasi seorang perempuan yang mengalami vertigo
Ilustrasi seorang perempuan yang mengalami vertigo /Sumber [email protected]/

PORTAL BREBES - Vertigo merupakan kondisi di mana penderitanya mengalami pusing, dan merasakan sekelilingnya seolah berputar. Dalam kondisi ini biasanya penderita akan mengalami hilangnya keseimbangan, sehingga untuk sekedar berdiri atau berjalan saja sangat sulit dilakukan.

Selain itu, penderita juga akan merasakan sakit kepala atau pusing, dan bahkan disertai dengan rasa mual dan ingin muntah.

Dikutip dari yankes.kemkes.go.id, paling penting untuk diketahui disini, vertigo bukanlah jenis penyakit kronis ataupun berbahaya. Melainkan sebuah kondisi di mana tubuh sedang mengalami beberapa gejala dari sebuah penyakit yang diderita.

Biasanya kondisi seperti ini bisa menyerang siapa saja, terutama untuk mereka orang dewasa. Bahkan gejalanya sendiri bisa datang tiba-tiba, atau bisa juga berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Berdasarkan penyebabnya, vertigo terbagi menjadi 2 (dua), yakni:

Baca Juga: Manfaat Mengagumkan Buah Melon untuk Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Kanker

1. Vertigo Perifer

Vertigo perifer merupakan jenis vertigo yang paling sering terjadi. Vertigo jenis ini disebabkan oleh gangguan pada telinga bagian dalam yang berfungsi menjaga keseimbangan tubuh, yaitu labirin vestibular (vestibular labyrinth).

Selain di bagian dalam telinga, gangguan juga dapat terjadi pada saraf vestibular, yaitu saraf yang terletak di antara telinga bagian dalam dan batang otak.

Ada beberapa gangguan yang umum menimbulkan vertigo perifer, yaitu:

- Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV).

- Labirinitis atau peradangan pada saluran di dalam labirin vestibular.

- Neuronitis vestibular atau peradangan pada saraf vestibular.

- Penyakit meniere

- Cedera pada kepala atau leher.

- Sindrom Ramsay Hunt.

- Kolesteatoma atau pertumbuhan kulit yang tidak normal di balik gendang telinga.

- Otosklerosis atau pertumbuhan tulang tidak normal pada telinga.

- Perilymphatic fistula atau robekan pada dinding pemisah telinga bagian dalam dan telinga bagian tengah.

- Tekanan pada saraf vestibular yang biasanya disebabkan oleh tumor jinak, seperti meningioma atau neuroma akustik.

Baca Juga: Apa itu Smoothie? Dan Kenapa Sangat Penting Untuk Kesehatan, Yuk Simak!

2. Vertigo Sentral

Vertigo sentral disebabkan oleh gangguan pada otak atau sistem saraf pusat. Gangguan tersebut dapat terjadi akibat kondisi berikut:

- Cedera pada bagian kepala dan leher.

- Multiple sclerosis

- Stroke

- Migrain

- Tumor, baik ganas maupun jinak, terutama bila tumbuh di saraf vestibular.

- Penyakit Parkinson

- Diabetes

- Malformasi Chiari

- Sifilis, yaitu infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri.

Baca Juga: Beras Hitam Memiliki Banyak Manfaat Yang Mengejutkan Untuk Kesehatan, Yuk Simak!

Selain disebabkan oleh kondisi-kondisi di atas, vertigo sentral dan vertigo perifer juga dapat terjadi akibat:

  1. Efek samping penggunaan obat, seperti aspirin, anti kejang, antidepresan, obat tekanan darah, dan obat penenang.
  2. Perubahan tekanan udara yang dapat menyebabkan kerusakan pada telinga, seperti saat menyelam.
  3. Alergi, misalnya terhadap makanan, debu, jamur, bulu, atau serbuk bunga.
  4. Gangguan kecemasan, seperti cemas, panik, dan stres.
  5. Kehamilan, umumnya karena perubahan hormon, penurunan kadar gula darah, dan penyempitan pembuluh darah selama masa kehamilan.

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami vertigo, yaitu :

  1. Berusia di atas 50 tahun.
  2. Berjenis kelamin wanita.
  3. Mengalami cedera kepala.
  4. Menderita kondisi yang memengaruhi telinga atau keseimbangan tubuh.
  5. Pernah mengalami vertigo.
  6. Memiliki keluarga dengan riwayat vertigo.
  7. Mengalami stres berat.
  8. Mengonsumsi obat-obatan tertentu, terutama obat antidepresan atau antipsikotik.
  9. Mengonsumsi minuman beralkohol.

Baca Juga: Lakukan Hal Ini Setiap Hari Untuk Menjaga Kesehatan Jantung Dan Mencegah Penyakit Lainnya

Vertigo ditandai dengan sensasi yang membuat penderita atau kondisi di sekelilingnya seperti berputar. Tergantung jenis vertigo yang dialami, vertigo juga bisa disertai gejala lain.

1. Pada vertigo perifer, gejala penyertanya antara lain :

- Nyeri atau rasa tersumbat pada telinga.

- Gangguan pendengaran

- Telinga berdenging (tinnitus) pada salah satu atau kedua telinga.

- Penglihatan buram

- Hilang keseimbangan

- Mual dan muntah

Baca Juga: Makanan yang Harus Kamu Makan Untuk Menambah Kesehatan Mata Kamu

2. Sementara pada vertigo sentral, gejala lain yang dapat timbul adalah :

- Sulit menelan

- Penglihatan ganda

- Gangguan pergerakan bola mata, misalnya nistagmus

- Kelumpuhan

- Kelumpuhan pada wajah

- Bicara pelo

- Lemah pada anggota tubuh

Baca Juga: Minum Air Jahe Setiap Pagi, Ini Yang Akan Terjadi Pada Tubuh Kamu!

Gejala tersebut dapat berlangsung selama beberapa menit hingga jam dan bisa terjadi secara terus menerus (kronis) atau hilang timbul.

Kondisi vertigo harus diperiksakan ke dokter agar diketahui penyebabnya. Dengan begitu, pengobatan yang sesuai dapat dilakukan untuk meredakan gejala dan menghindari kekambuhan.***

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x