Saat Anda berpuasa, terutama setelah periode puasa yang lebih lama, tubuh memasuki keadaan yang disebut ketosis. Ketosis terjadi ketika tubuh mengalami defisit karbohidrat, dan glikogen dalam tubuh habis, sehingga tubuh beralih untuk menggunakan lemak sebagai sumber utama energi. Proses ini menghasilkan molekul yang disebut keton, yang menjadi bahan bakar utama untuk otak.
Baca Juga: Diet Tanpa Menyiksa! Lakukan 7 Kebiasaan Pagi Ini untuk Menurunkan Berat Badan Secara Alami
Kesimpulannya, diet intermittent fasting 16 8 dapat menjadi metode yang efektif untuk menurunkan berat badan, dan meningkatkan kesehatan. Namun, seperti halnya dengan metode diet lainnya, penting untuk mempertimbangkan kondisi kesehatan Anda sendiri, dan berkonsultasi dengan profesional medis jika perlu.
Selalu dengarkan tubuh Anda, dan lakukan penyesuaian untuk mencapai hasil yang optimal. Dengan kesabaran dan konsistensi, Anda dapat mencapai tujuan penurunan berat badan, dan menjalani gaya hidup sehat yang lebih baik dengan cara diet intermittent fasting 16 8.***