Marak Perang Sarung di Kabupaten Tegal Mendapat Respon dari Wakil Ketua Komisi IV DPRD

- 20 Maret 2024, 16:30 WIB
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal, M Bintang Prajamukti
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal, M Bintang Prajamukti /Doc/

PORTAL BREBES - Maraknya perang sarung antar remaja di Kabupaten Tegal mendapat respon dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tegal, Muhammad Bintang Adi Prajamukti.

Bintang yang juga selaku Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal itu menilai bahwa perang sarung yang bahkan baru-baru ini remaja yang menjadi korban penganiayaan akibat perang sarung itu sungguh memprihatikan.

Dia mengharap, aar orang tua terus memantau kebiasaan anak dalam pergaulannya. Karena, tanpa pantauan yang ketat, terkadang anak yang baru menginjak usia belasan tahun akan terkontaminasi dengan kegiatan negatif.

Baca Juga: 170 Anak Yatim SD/MI di Tegal Selatan Terima Bantuan Baznas Kota Tegal

"Para orang tua dihimbau yang memiliki anak laki-laki remaja supaya lebih waspada," ujarnya, Rabu 20 Maret 2024.

Diketahuinya, perang sarung ini acapkali terjadi pada tengah malam di bulan Ramadan. Mereka biasanya menggunakan senjata tajam seperti celurit yang dibalut dengan sarung.

Lalu senjata itu disambit kepada lawannya. Jika lawannya kena sambitannya, tentu akan mengalami luka yang parah. Bahkan bisa langsung meninggal jika sambitan celurit itu terkena anggota tubuh yang vital.

Baca Juga: Di Tegal Ada LPK yang Beroperasi Seperti Jasa PJTKI, Selain Pelatihan Kerja Juga Berangkatkan Naker ke Korea

"Ini sangat membahayakan. Semuanya harus terlibat untuk mencegahnya. Baik orang tua maupun beberapa pihak terkait," kata Bintang.

Ia tak menampik bahwa petugas kepolisian sudah sangat aktif dan rajin berpatroli ke pelosok desa untuk mencegah terjadinya perang sarung itu. Ia pun mengapresiasi. Termasuk, para anggota TNI di Koramil yang kerap melakukan langkah yang preventif.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x