Nelayan Resah dengan Kapal Asal Vietnam yang Cari Ikan di Perairan Natuna

28 November 2020, 09:19 WIB
Ilustrasi /antara/

PORTAL BREBES - Sejumlah kapal ikan asal Vietnam kerap muncul di perairan Natuna. Kapal-kapal tersebut berusaha mencari ikan dengan cara ilegal. Adanya  aktifitas kapal asing di perairan itu membuat nelayan wilayah setempat resah.

Beberapa nelayan bahkan berusaha menganadikan gambar aktifitas nelayan asing di Natuna dengan mengunggahnya ke Facebook. Dengan harapan pemerintah pusat segera menindaknya.

Salah seorang nelayan Kelurahan Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Riau Deden mengaku sempat mengabadikan aktivitas KIA tersebut menggunakan telepon genggam lalu diunggah ke media sosial facebook miliknya, Jumat 27 November 2020.

Baca Juga: Kapal Berbendera Malaysia Ditangkap di Perairan Pulau Berhala

"Ada enam KIA tengah menarik jaring dengan titik koordinat 4.14.493 N 109.47.879 E atau kurang lebih 79 mil dari bibir pantai Bunguran Timur. Saya yakin itu kapal asal negara Vietnam," kata Deden seperti dikutip dari Antara.

Tidak hanya Deden, rekan-rekan nelayan lainnya juga mendapati adanya aktivitas KIA Vietnam di bagian laut Natuna Utara pada, Kamis (26/11) malam.

Kendati demikian, nelayan enggan melapor ke ketua nelayan atau aparat keamanan terkait KIA. Karena mereka meyakini petugas berwenang juga sudah mengetahui hal tersebut.

Menurut Deden, yang terpenting informasi dan bukti berupa video tersebut telah diunggah di media sosial.

"Belum melapor, hanya bisa dimasukkan ke facebook. Soalnya kita nelayan tak sekolah, tak terlalu pandai bicara," ujar Deden.

Secara terpisah, Pjs Gubernur Kepri Bahtiar Baharudin menegaskan akan menindaklanjuti adanya aktivitas KIA di laut Natuan ke pemerintah pusat.

Baca Juga: Emil Salim Berharap Pengganti Edhy Prabowo Paham Tata Kelola Laut dan Bukan dari Partai Politik

Dia memaklumi keresahan nelayan dengan maraknya KIA di laut Natuna. Sebab, nelayan lokal akan kesulitan menangkap ikan dikarenakan SDM dan alat tangkap yang digunakan masih tertinggal jauh dibanding nelayan asing

Bahtiar menilai saat ini pengawasan di perairan laut Natuna dan sekitarnya oleh aparat keamanan terkait sudah sangat baik. Walau memang masih ada nelayan asing yang didapati menjarah hasil perikanan daerah tersebut.

"Semua keluhan dan permasalahan yang dialami masyarakat dan nelayan di Natuna akan menjadi bahan pembahasan di tingkat pusat," katanya menegaskan.***

Editor: Harviyanto

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler