Presiden Jokowi Angkat Bicara Terkait Kritik BEM UI yang Menyebutnya The King of Lip Service

29 Juni 2021, 17:43 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi tanggapan terkait kritik BEM Universitas Indonesia yang menyebutnya sebagai The King of The Lip Service/ /

PORTAL BREBES - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akhirnya angkat bicara terkait kritik Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) yang ditujukan kepada dirinya.

Menurut Kepala Negara, kritik tersebut merupakan bentuk ekspresi mahasiswa yang diperbolehkan di negara demokrasi seperti Indonesia.

“Saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa dan ini negara demokrasi, jadi kritik itu boleh-boleh saja dan universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi. Tapi juga ingat, kita ini memiliki budaya tata krama, memiliki budaya kesopansantunan,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Selasa 29 Juni 2021.

Baca Juga: Keterisian Tempat Isolasi Rumah Sakit di Jateng Mengkhawatirkan, Ganjar : Sudah di Atas 80 Persen

“Itu kan sudah sejak lama ya. Dulu ada yang bilang saya ini klemar-klemer, ada yang bilang juga saya itu plonga-plongo, kemudian ganti lagi ada yang bilang saya ini otoriter, kemudian ada juga yang ngomong saya ini ‘bebek lumpuh’, dan baru-baru ini ada yang ngomong saya ini ‘Bapak Bipang’, dan terakhir ada yang yang menyampaikan mengenai ‘The King of Lip Service’,” ujarnya.

Menutup pernyataannya, Presiden mengajak semua masyarakat untuk bersama fokus menangani pandemi yang tengah melanda saat ini.

“Saya kira biasa saja, mungkin mereka sedang belajar mengekspresikan pendapat. Tapi yang saat ini penting, ya kita semuanya memang bersama-sama fokus untuk penanganan pandemi COVID-19,” ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kritik tajam BEM UI kepada Presiden Jokowi dengan membuat gambar berisi sindiran sempat di unggah akun Instgram @bemui_official pada, Minggu, 27 Juni 2021 menjadi perbincangan hangat masyarakat.

Baca Juga: Edy Oglek, Pemeran Kardun dalam Tukang Bubur Naik Haji Meninggal DuniaBaca Juga: Edy Oglek, Pemeran Kardun dalam Tukang Bubur Naik Haji Meninggal Dunia

Dalam rangkaian gambar yang diunggah, BEM UI mengkritik pernyataan Jokowi yang kerap tak sesuai dengan kenyataan sambil menjulukinya 'Jokowi : The King of Lip Service'.

“Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya,” tulis akun @bemui_official, dikutip PortalBrebes.Com.

“Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekadar bentuk "lip service" semata,” tulisnya lagi pada bagian berikutnya.

“Berhenti membual, rakyat sudah mual!,” tulis akun @bemui_official di akhir unggahannya.

Baca Juga: Gedung KPK Disorot Laser Bertuliskan Rakyat Sudah Mual dan The King of Lip Service

Sementara itu buntut dari unggahan yang sempat menjadi sorotan sejumlah pihak ini, pihak rektorat UI pun kemudian memanggil BEM UI.

Surat pemanggilan dilayangkan kepada kepada pengurus BEM UI, di antaranya Ketua, Wakil Ketua, Koordinator Bidang Sosial Politik, Kepala Kantor Komunikasi dan Informasi, dan beberapa lainnya sempat beredar di jagat maya.

Surat pemanggilan yang diagendakan, Minggu, 27 Juni 2021, untuk meminta keterangan dan penjelasan itu ditandatangani oleh Direktur Kemahasiswaan UI, Tito Latif Indra.

Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI, Amelita Lusia sempat menjelaskan tujuan pihak rektorat memanggil BEM UI usai kritikannya untuk Jokowi viral di media sosial.

Dalam pernyataannya Amelita Lusia menyebut kritikan BEM UI dengan cara membuat gambar Presiden Jokowi dilengkapi sindiran itu dinilai kurang tepat dalam penyampaiannya.***

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Setkab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler