PORTAL BREBES - Resmi, Pertamax turun harga menjadi Rp12.800 perliter. Harga tersebut berlaku mulai Selasa 3 Januari 2022 pukul 14.00 WIB.
Penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tersebut diumumkan oleh Menteri ESDM Erick Thohir melalui akun Instragram pribadinya @erickthohir.
"Sesuai arahan Presiden @jokowi dan rapat tiga menteri: Menkeu @smindrawati, Menesdm Arifin Tasrif, dan Menteri BUMN," tulis Erick di akun Instagramnya.
Baca Juga: Viral Toren Besar Bolak-Balik Sendiri di Depan Rumah Warga
Dalam postinganya Erick merinci harga BBM yang turun, diantaranya Pertamax (RON 92) disesuaikan menjadi Rp12.800 per-liter atau turun Rp1.100 dari sebelumnya Rp13.900.
Kemudian, Pertamax Turbo (RON 98) turun dari Rp 15.200 per liter menjadi Rp 14.050 per-liter, atau turun Rp1.150.
Dexlite (CN 51), harganya menjadi Rp16.150 per-liter atau turun dari sebelumnya Rp18.300 per-liter.
Sedangkan Pertamina Dex (CN 53) turun menjadi Rp16.750 per-liter dari sebelumnya Rp18.800 per-liter.
BBM yang turun merupakan BBM non-subsidi yang harganya menyesuaikan pasar dunia.
Lantas bagaimana dengan Pertamax, apakah ikut turun harga juga atau sebaliknya.
"Kami berkomitmen tetap memberikan subsidi bagi masyarakat untuk jenis BBM khusus penugasan (JBKP)," tulis Erick.
Baca Juga: Berani Sekali! Jendral Polisi Dihadang di Tengah Jalan, Videonya Viral di Media Sosial
Untuk harga Pertalite masih tetap, yakni Rp10.000/liter, sedangkan harga keekonomian Rp11.050/liter.
Sedangkan jenis BBM tertentu (JBT) Solar subsidi harga tidak berbah, yakni Rp6.800/liter, sedangkan harga keekonomian Rp13.300/liter.
"Tidak pernah mudah menjaga stabilitas ekonomi negara sambil terus berusaha meringankan beban masyarakat. Tapi tantangan akan #KitaAtasi," tulis Erick Tohir diakhir postinganya.***