Lobster Ternyata Sudah Jadi Bancakan Banyak Pihak, Effendi Gazali; Ada Lima Kelompok yang Bermain

- 5 Desember 2020, 13:00 WIB
Effendi Gazali dan Eddy Corbuzier/Instagram/ @effendigazaliofficial
Effendi Gazali dan Eddy Corbuzier/Instagram/ @effendigazaliofficial /

Kelompok kedua dijelaskan Effendi Gazali sebagai penyelundup lama yang menurutnya sudah akan berhenti, bahkan mereka mau jika hanya mendapat untung Rp 1.000 per-ekor.

Baca Juga: Hashim Siap Bila Dipanggil Penyidik KPK Terkait Kasus Suap yang Menyeret Menteri KKP Edhy Prabowo

Saat mengetahui bahwa ada kelompok yang memonopoli ekspor benih lobster mereka langsung melapor ke KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) atau lembaga anti rasuah.

"Nah selanjutnya ada kelompok kedua kelompok penyelundup lama yang katanya ingin insyaf dan kemudian katanya dapat untung Rp 1.000 per-ekor pun mereka mau," jelas Effendi Gazali.

"Tiba-tiba mereka melihat ada sekelompok orang yang kemudian memainkan monopoli bersama dengan staf khusus, staf khusus ini bukan ASN ya dan saya menduga kelompok ini lah yang kemudian mengadu ke KPPU," lanjutnya.

Untuk kelompok ketiga, dijelaskan Effendi Gazali sebagai kelompok yang benar-benar baru berkecimpung dalam dunia ekspor benih lobster.

Baca Juga: Petualangan Tahilramani Berakhir. Pria Asal Indonesia Ini Ditangkap FBI Atas Tuduhan Penipuan

Untuk melanggengkan bisnisnya, kelompok baru ini langsung membentuk asosiasi dagang, yang menurutnya abal-abal.

"Kelompok yang ketiga orang baru sama sekali, sebagian belum pernah memegang lobster sama sekali. Belum pernah megang lobster tapi sebelumnya kontraktor dan lain-lain tapi karena ditengah covid melihat jalur cepat cetak uang itu ekspor lobsterlah ikut-ikutlah mereka ekspor benih lobster," jelas Effendi Gazali.

"Sayang sebagian mereka langsung ikut-ikutan itu lalu langsung membentuk asosiasi bahkan asosiasi abal-abalan. Asosiasi disini ada yang di Vietnam abal-abal, seakan-akan ada asosiasi pembeli padahal itu cuman ada satu orang namanya pak Tham tinggalnya di kota Hocimin dia sama sekali bukan pemain lobster cuma penyedia jasa atau service. Tapi kemudian membentuklah asosiasi pemebeli lobster di Vietnam," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Jurnal Presesi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x