Bandit Pemecah Kaca Mobil di 'Rest Area' Jalan Tol Ditangkap, Ada yang Masih Berumur 16 Tahun

- 10 Desember 2020, 23:01 WIB
Polda Metro Jaya menangkap lima bandit pemecah kaca mobil yang kerap beraksi di rest area jalan tol dan dua orang di antaranya diketahui adalah anak di bawah umur. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Polda Metro Jaya menangkap lima bandit pemecah kaca mobil yang kerap beraksi di rest area jalan tol dan dua orang di antaranya diketahui adalah anak di bawah umur. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat /

PORTAL BREBES - Para bandit spesialis pemecah kaca mobil yang biasa beroperasi di Rest Area Jalan Tol, ternyata anggota komplotannya ada yang masih di bawah umur yakni 16 tahun.

Untung lima bandit komplotan spesialis pemecah kaca mobil di Rest Area Jalan Tol itu berhasil dibekuk dan diamankan jajaran petugas Polda Metro Jaya.

"Kami amankan lima tersangka dari lima TKP (tempat kejadian perkara) dan masih dikembangkan lagi. Lima tersangka ini, ada dua tersangka yang memang di bawah umur," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Kamis 10 Desember 2020.

Kelima bandit itu adalah M (52) yang berperan sebagai kapten dan memecahkan kaca mobil, RP (22) yang berperan sebagai joki, RE (41) yang berperan sebagai penadah, serta IZ (16) dan A (16) yang berperan sebagai joki.

Baca Juga: Lagu Cuek Milik Rizky Febian Paling Trending di Penelusuran Google Sepanjang 2020, Begini Liriknya

Yusri menjelaskan modus komplotan ini sedikit berbeda dengan bandit pemecah kaca mobil yang biasanya beraksi mencari sasaran di tempat sepi.

"Sasarannya kendaraan yang banyak parkir di rest area jalan tol, mereka pakai kendaraan roda empat saat beraksi lalu patroli di sekitar rest area tol, meliat mana kendaraan yang ditinggal pemiliknya saat istirahat makan, di situ dia lakukan aksinya," tambahnya.

Rata-rata barang yang menjadi incaran komplotan ini adalah ponsel, laptop, serta tas yang ada di dalam kendaraan tersebut.

Namun polisi juga masih mendalami mengenai temuan senjata api yang menurut pengakuan komplotan ini didapat dari tas yang dicuri dari salah satu mobil korbannya.

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah