Waduh! Ada Covid-19 Jenis Baru di Afrika Selatan, Dikabarkan Kebal Terhadap Vaksin

- 20 Januari 2021, 17:28 WIB
Ditengarai ada Covid-19 Afrika Selatan yang lebih kebal  terhadap vaksin/Pixabay
Ditengarai ada Covid-19 Afrika Selatan yang lebih kebal terhadap vaksin/Pixabay /

PORTAL BREBES - Perkembangan virus corona penyebab Covid-19 semakin rumit dan mencemaskan. Disaat dunia tengah berupaya melakukan penanggulangan lewat penyuntikan vaksin, kini muncul corona jenis baru yang disebut sebagai Covid-19 Afrika Selatan.

Para peneliti menemukan fakta sangat mengerikan atas jenis corona jenis baru Covid-19 yang disebut sebagai Covid-19 Afrika Selatan disebut-sebut mampu melewati sistem kekebalan tubuh sebagian orang.

Profesor Penny Moore, peneliti di balik penemuan mengejutkan tersebut mengeklaim, 48 persen sampel darah dari orang yang pernah terinfeksi di masa lalu tidak kebal terhadap jenis baru tersebut.

Bila temuan itu benar, maka dampaknya cukup mengkhwatirkan. Karena orang-orang yang sudah mendapatkan kekebalan tubuh lewat vaksinasi yang diterimanya dapat tetap terjangkit kembali oleh Covid-19 Afrika Selatan tersebut.

Baca Juga: Sah! Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo Kapolri ke 25, Dipilih Secara Aklamasi oleh Sembilan Fraksi

Penny Moore menjelaskan, walaupun orang tersebut sempat terinfeksi oleh virus Corona biasa dan telah memiliki respons kekebalan serta antibodi yang kuat, jenis baru ini akan tetap menerobos benteng itu, bahkan vaksin sekali pun tidak akan berpengaruh.

"Antibodi adalah bagian utama dari sistem kekebalan tubuh yang diciptakan oleh vaksin. Namun Covid-19 jenis Afrika Selatan ini telah berevolusi dan dapat menghindar dari antibodi tersebut. Itu berarti vaksin harus didesain ulang dan dibuat kembali," kata Penny Moore.

Hingga saat ini, 54 orang di Inggris dipastikan telah terinfeksi oleh Covid-19 jenis Afrika Selatan.

Dalam upaya untuk menghentikan Covid-19 jenis baru masuk ke negara Tiga Singa itu, mereka saat ini mewajibkan pendatang asing melakukan karantina selama 10 hari dan memberikan bukti tes negatif tiga hari sebelum berangkat ke Inggris.

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: PR Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x