Selain itu, menurut Elly, ditemukan pula hasil tes dengan format yang berbeda dari laboratorium yang sama.
Baca Juga: Terbatas! Ini Kode Redeem FF 4 Mei 2021 Buruan Klaim Bundle Voucher
Beberapa laboratorium sudah ditandai, dan ketika didapati hasil yang mencurigakan, Elly langsung menghubungi dokter penanggung jawab pada laboratorium tersebut.
"Labnya bervariasi, tidak hanya di Bandung, tapi ada juga dari kota kabupaten," tuturnya.
Menurut Elly, ada pula penumpang yang mengeluh dipersulit. Dia menegaskan, proses keberangkatan memang sengaja tidak dimudahkan, untuk menekan angka mobilitas.
Executive General Manager Bandara Husein Sastranegara R. Iwan Winaya mengatakan, ketika petugas mendapati adanya keraguan validasi akibat hasil tes Covid-19 yang mencurigakan, pihaknya masih memberikan kesempatan dengan menawarkan pilihan untuk kembali melakukan tes kembali, baik PCR, rapid test, maupun GeNose.
"Bisa di dalam bandara, maupun di luar bandara, itu silakan saja, untuk memastikan adanya hasil tes yang lebih valid," ucap Iwan.
Mengenai lalu lintas penumpang di bandara menjelang Lebaran hingga Senin, tercatat menurun antara 70-80 persen dibandingkan dengan waktu yang sama pada kondisi sebelum pandemi.
"Kami tetap antisipasi bilamana terjadi lonjakan penumpang sampai tanggal 5 nanti, dan tanggal 6 sudah berlaku edaran dilarang mudik, sehingga perjalanan udara yang bisa dilakukan adalah perjalanan non mudik," ucap Iwan.