Mantan Komisioner KPK Bambang Widjojanto Sebut Pembusukan di KPK Makin Degil dan Bengis

- 4 Mei 2021, 16:50 WIB
Mantan Komisioner KPK Bambang Widjojanto
Mantan Komisioner KPK Bambang Widjojanto /Antara/

PORTAL BREBES - Mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto ikut angkat bicara terkait kabar adanya puluhan pegawai KPK tidak lolos tes kebangsaan termasuk penyidik senior KPK Novel Baswedan.

Seperti diketahui, tes wawasan kebangasaan dilaksanakan KPK sebagai bagian dari proses alih status menjadi aparatur sipil negara (ASN).

Menanggapi hal itu, eks pimpinan KPK Bambang Widjojanto melalui akun Twitter @KataBewe, Selasa 4 Mei 2021 menyebut pembusukan di KPK makin degil dan bengis.

"Insan terbaik di KPK tengah disingkirkan," ujar Bambang Widjojanto seperti dikutip PortalBrebes.Com dari akun Twitter @KataBewe.

Baca Juga: Mudik Dilarang Namun Penerbangan Wuhan - Jakarta Malah Dibuka, Netizen Sebut Mencla-mencle

Menurut Bambang, mereka yang terbukti menegakkan marwah KPK, dihabisi. "Padahal, ada belasan ks MEGA KORUPSI sdg diperiksa mreka, mulai dr Bansos, Pimpn DPR penyidik & unsur Pimpn KPK sendiri," cuit Bambang Widjojanto menandaskan.

Sementara itu seperti diberitakan sebelumnya, penyidik senior KPK Novel Baswedan mengaku sudah mendengar adanya informasi tentang dirinya tidak lolos tes wawasan kebangsaan bersama puluhan pegawai KPK lainnya.

Penyidik senior KPK mengaku sudah mendengar informasi tersebut. "Ya, benar, saya dengar info tersebut," kata Novel dalam keterangannya di Jakarta, Selasa 4 Mei 2021.

Terkait hal itu Novel Baswedan juga menganggap bahwa hal itu merupakan upaya menyingkirkan orang-orang berintegritas dari KPK.

"Upaya untuk menyingkirkan orang-orang yang berintegritas dari KPK adalah upaya lama yang terus dilakukan," ungkap Novel Baswedan seperti dikutip PortalBrebes.Com dari Antaranews.

Baca Juga: Pelaku Sate Sianida Terancam Hukuman Mati, Titisan Nyai Ratu Kidul : Beginilah Jadinya Orang Pendendam

Menurut Novel Baswedan bila info tersebut benar, ia benar-benar merasa terkejut karena baru kali ini upaya itu justru dilakukan oleh pimpinan KPK sendiri

Sebelumnya, diinformasikan bahwa KPK segera mengumumkan hasil tes wawasan kebangsaan pegawainya dalam proses alih status menjadi ASN sebagai bentuk transparansi.

"Saat ini, hasil penilaian asesmen TWK (tes wawasan kebangsaan) tersebut masih tersegel dan disimpan aman di Gedung Merah Putih KPK dan akan diumumkan dalam waktu dekat sebagai bentuk transparansi kepada seluruh pemangku kepentingan KPK," kata Sekjen KPK Cahya H. Harefa.

KPK telah menerima hasil tes wawasan kebangsaan tersebut dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) bertempat di Gedung Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Selasa 27 April 2021.

Baca Juga: Novel Baswedan Angkat Bicara, Usai Dikabarkan Tidak Lolos Tes Wawasan Kebangsaan dan Terancam Dipecat dari KPK

Hasil tersebut merupakan penilaian dari 1.349 pegawai KPK yang telah mengikuti tes yang merupakan syarat pengalihan pegawai KPK menjadi ASN.

"Sebagaimana diatur melalui Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi Nomor 1 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pengalihan Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi menjadi Pegawai Aparatur Sipil Negara," kata Cahya.

Selain itu, dia meminta media dan publik juga berpegang pada informasi resmi kelembagaan KPK terkait dengan hasil tes wawasan kebangsaan tersebut.***

 

 

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Twitter @KataBewe


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x