Rampas Barang Nelayan, Bajak Laut Kuasai Kepulauan Karimata

- 6 Juni 2021, 20:12 WIB
Ilustrasi bendera bajak laut yang menguasai Kepualuan Karimata/Pixabay
Ilustrasi bendera bajak laut yang menguasai Kepualuan Karimata/Pixabay /

PORTAL BREBES - Sejumlah nelayan di Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat, resah dengan maraknya aksi bajak laut.

Para perompak tersebut diketahui beroperasi sejak Ramadhan lalu hingga mengganggu aktivitas dan keselamatan para nelayan selama melaut.

"Pembajak itu merampas barang - barang nelayan, seperti solar, beras dan ikan hasil tangkapan nelayan," kata petugas di Kantor Camat Kepulauan Karimata Yerry Syulasman kepada Antara, Minggu 6 Juni 2021.

Dengan total kerugian kurang lebih Rp16 juta, maraknya aksi bajak laut tersebut sudah dilaporkan ke Bupati dan aparat hukum di Polres Kayong Utara.

Dikatakannya, para bajak laut itu mengintai dan menjarah nelayan yang berada di Kepulauan Karimata dengan menggunakan senjata api saat menangkap ikan.

Baca Juga: Laga Uji Coba Inggris vs Rumania Minggu 6 Juni 2021 Malam Ini, Ini Link Live Streaming Untuk Menyaksikannya

Menurutnya, aksi bajak laut di lautan itu telah terjadi sejak bulan Ramadhan lalu dan sudah dilaporkan ke pihak berwajib, namun belum ada pelaku yang berhasil ditangkap sampai saat ini.

"Nelayan kita di Kepulauan Karimata merasa sangat takut dengan aksi perompak itu yang sewaktu - waktu bisa meneror mereka ketika sedang mencari ikan di lautan lepas," kata Yerry Sulasman.

Ia mengungkapkan, pihaknya sudah menerima laporan sebanyak tiga kapal yang menjadi korban aksi bajak laut yang menghantui perairan Karimata.

Dari laporan tersebut, didapat informasi jika bajak laut tersebut beraksi pada malam hari dengan jumlah pelaku cukup banyak.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Hari Ini, Senin 7 Juni 2021 : Banyak kesempatan untuk belajar lebih banyak dan berba

"Ada tiga pemilik kapal nelayan yang sudah melapor ke kita yaitu KM Batara 2, KM PO Saedon dan KM Anugrah. Ketiganya ini terjadi di pertengahan Ramadhan kemarin hingga sekarang," ujarnya menambahkan.

Dari keterangan nelayan tersebut, diakui pelaku menggunakan kapal dengan mesin 4 silinder dengan modus ingin menguasai barang - barang milik nelayan dengan menggunakan senjata api yang mereka bawa untuk menodong.

"Dari keterangan korban, pelaku perompak itu diperkirakan berjumlah kurang lebih 7 orang, dan menurut mereka menggunakan kapal dengan mesin 4 silinder, " ungkapnya lagi.

Kepulauan Karimata merupakan salah satu sentra perikanan di Kabupaten Kayong Utara yang berbatasan langsung dengan Provinsi Bangka Belitung.***

Editor: Marsis Santoso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah