Minyak Makan Merah, Inovasi Minyak Sawit Untuk Siasati Krisis Gizi Generasi

- 7 Juli 2022, 20:07 WIB
Presiden RI Joko Widodo saat meninjau Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), Kampung Baru, Kota Medan, Kamis( 7 /7/2022).
Presiden RI Joko Widodo saat meninjau Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), Kampung Baru, Kota Medan, Kamis( 7 /7/2022). /Riyanto Jayeng/KSP

PORTAL BREBES- Krisis pangan dan energi benar- benar mengancam semua negara di dunia. Tak terkecuali negara Indonesia.

Jeleknya, krisis pangan itu akan diikuti oleh kelangkaan makanan bergizi. Maka ancamannya adalah penyakit kurang gizi atau stunting.

Menyikapi hal itu, Pemerintah Indonesia mencoba mensiasati dengan melakukan inovasi terhadap minyak sawit yang disebut dengan Minyak Makan Merah.

Baca Juga: Simak! Apa Yang Disampaikan Kepala KSP Moeldoko Soal Kedaulatan Wilayah RI

Minyak makan merah berpotensi digunakan sebagai pangan fungsional dalam membantu pencegahan stunting atau kekerdilan di masyarakat.

Kaitan hal itu, Presiden RI Joko Widodo terus menerus menekankan pentingnya kemandirian, terutama soal pangan agar asupan gizi generasi mendatang tetap terjamin.

Baca Juga: Nah Kan! Akhirnya KSP Turun Tangan Soal UMKM di Batam agar Berorientasi Ekspor

"Terlebih lagi, kita harus menurunkan angka stunting di Indonesia, " kata Joko Widodo di sela-sela sela tinjauan lapangan ke Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), Kampung Baru, Kota Medan, Kamis 7 Juli 2022.

Disinyalir, minyak ini memiliki keunggulan pada nilai gizi dan kandungan pro-vitamin A dan E yang lebih tinggi dari minyak goreng pada umumnya.

Dikutip dari artikel Kantor Staf Presiden yang di share ke grup whatsapp KSP Mendengar Tegal.***

Editor: Dewi Prima Mayasari

Sumber: KSP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x