Terkait Ujaran Kebencian, LBH Ansor Kabupaten Tegal Tegas Laporkan Faizal Assegaf ke Polisi

- 9 November 2022, 12:43 WIB
perwakilan LBH Ansor Kabupaten Tegal yang melaporkan Faisal Assegaf ke pihak berwajib
perwakilan LBH Ansor Kabupaten Tegal yang melaporkan Faisal Assegaf ke pihak berwajib /DR Yogatama/

PORTAL BREBES – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Kabupaten Tegal melaporkan dugaan ujaran kebencian yang telah dilakukan Faizal Assegaf ke Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tegal, Rabu 9 November 2022.

Perwakilan LBH Ansor, Muhammad Hendri Setiawan menyampaikan bahwa pihaknya melaporkan Faizal Assegaf terkait adanya dugaan ujaran kebencian melalui platform media sosial twitter yang dilakukan olehnya di akun @faizalassegaf.

“Kita LBH Ansor melakukan pelaporan secara serentak disetiap daerah termasuk Kabupaten Tegal,” ujarnya.

Baca Juga: Moeldoko Tinjau Penyaluran BBM Nelayan di Pelabuhan Perikanan Kota Tegal

Menurutnya, ada beberapa unggahan di media sosial Twitter yang dilayangkan sejak 23 Oktober 2022 hingga 30 Oktober 2022.

Seperti halnya cuitan Twiter pada 23 Oktober 2022 yakni “Tp, Staquf gagal merekontruksi tudingan ‘pengungsi’ yang dialamatkan pada habaib. Potongan2 sejarah yang disodorkan tidak berbasis data yang dpt dikonfirmasi scr utuh&valird. Hanya kebencian. Tentu. Pertunjukan kebodohan tsb akibat dari terjebak pd watak politik destruktif”, ungkap Hendri yang ditulis akun @faizalassegaf dilaman Twitternya.

Ditambahkan pada 23 Oktober 2022 yakni “Wajar bila memicu reaksi kalangan habaib di berbagai daerah. Menyoroti fenomena kebencian habaib yg disponsori Ketum PBNU. Ormas yg dulu nebeng pd pemikiran cemerlang & pengaruh para tokoh habaib, kini dibajak utk membenci habaib. Itu hak anda. Tapi ada konsekuensinya.” Sebut keterangan dari layangan Twitter @faizalassegaf.

Baca Juga: Simak Waktu Gerhana Bulan Total di Sejumlah Kota Besar di Indonesia

Kemudian, ia juga menyebutkan bahwa Faizal Assegaf secara tertulis mengatakan bahwa “Dedengkot NU Yahya Staquf hina habaib sbg pengungsi. Menag Yaqut benturkan Islam & budaya. Kini LD PBNU desak bubarkan wahabi. Rangkaian kejahatan politik bertopeng agama tsb, menegaskan ormas NU telah dibajak sbg alat kepentingan politik. Harus dilawan oleh umat Islam!”, tulis keterangan akun @faizalassegaf pada 28 Oktober 2022.

Diebutkan lagi pada tanggal 28 Oktober 2022, bahwa “Ormas NU bkn rujukan mutlak umat Islam. Sebatas ormas, sama dgn ormas lainnya. Klaim terbesar & paling berjasa, haya omong kosong! Fakta membuktikan terlalu banyak perilaku hiipokrit & kebobrokan yg kalian buat. Watak berorganisasi yg kalian buat. Watak berorganisasi yg kalian pamerkan jauh dari akal sehat.” Bebernya.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x