"Kita memang harus bersinergi dengan seluruh stakeholder untuk memperjuangkan hak-hak kaum marhaen. Namun hal itu bukan menjadi alasan untuk kita tutup mata dan telinga terhadap tindak kesewenang-wenangan kekuasaan yang nyata-nyata melukai dan mencabik-cabik hak-hak kaum marhaen. Kita harus kritis, kritis yang konstruktif, kita harus gaungkan nilai-nilai kesatuan dan persatuan tanpa menimbulkan konflik berkepanjangan," tegas Roberto.***