Fakta Sejarah Peradaban Suku Maya, Bangsa yang Unggul di Bidang Arsitektur!

- 19 November 2023, 08:30 WIB
Bangunan Piramida Chichen Itza salah satu bangunan megah dari peradaban Suku Maya.
Bangunan Piramida Chichen Itza salah satu bangunan megah dari peradaban Suku Maya. /Pixabay/Mattiaverga

PORTAL BREBES - Suku Maya adalah salah satu peradaban kuno yang paling maju di Amerika Tengah dan Selatan. Mereka hidup di wilayah yang sekarang menjadi Meksiko, Guatemala, Belize, dan Honduras pada periode 2000 SM hingga 1500 M. Peninggalan mereka yang menakjubkan, seperti piramida, sistem penulisan, dan kalender, masih menjadi saksi bisu kehebatan peradaban mereka hingga saat ini.

Baca Juga: Sejarah Singkat KFC : Seorang Kakek Yang Menjual Ayam Goreng Di Seluruh Dunia

1. Arsitektur:
Suku Maya memiliki keunggulan dalam bidang arsitektur dan terbukti dari peninggalan sejarah yang mereka miliki. Beberapa situs arkeologi terkenal yang dibangun oleh Suku Maya antara lain:

  • Chichen Itza: Terletak di Semenanjung Yucatan, Meksiko, Chichen Itza adalah salah satu situs arkeologi terkenal yang menarik ribuan pengunjung setiap tahun. Piramida El Castillo di Chichen Itza menjadi salah satu piramida Mesoamerika yang paling mudah dikenali. Piramida ini diperkirakan dibangun oleh suku Toltec-Maya antara tahun 1050 dan 1300 Masehi, pada saat populasi Maya lainnya mengalami kemerosotan. Keunikan piramida ini tidak hanya terletak pada desain arsitektur fisiknya tetapi juga pada peran pentingnya dalam kalender Maya.
  • Tikal: Terletak di Guatemala, Tikal adalah salah satu situs arkeologi terbesar dan paling penting dari peradaban Maya. Situs ini mencakup lebih dari 3.000 struktur, termasuk piramida, kuil, dan istana.
  • Cahal Pech: Terletak di Belize, Cahal Pech adalah situs arkeologi yang terdiri dari beberapa bangunan, termasuk kuil, istana, dan rumah.
  • Palenque: Terletak di Meksiko, Palenque adalah situs arkeologi yang terkenal dengan piramida dan kuilnya yang indah.

Baca Juga: Kisah Sejarah Desa Wonokerto Kabupaten Wonosobo, Dua Prajurit Pangeran Diponegoro yang Berlindung di Hutan

2. Kalender:

Peninggalan suku Maya berupa kalender hitung panjang merupakan bentuk kemajuan yang luar biasa. Mereka mampu menentukan kapan menanam dan panen, serta memprediksi gerhana matahari dan bulan.

Kalender hitung panjang suku Maya terdiri dari tiga siklus waktu yang berbeda, yaitu siklus Tzolkin, Haab, dan hitung panjang. Kalender hitung panjang suku Maya memiliki akurasi yang sangat tinggi dan dapat digunakan untuk memprediksi peristiwa astronomi hingga ribuan tahun ke depan.

3. Agama:

Suku Maya memiliki sistem kepercayaan yang kompleks dan terdiri dari banyak dewa dan roh. Mereka juga melakukan ritual yang keras serta pengorbanan darah sebagai praktik keagamaan. Salah satu dewa yang paling penting dalam kepercayaan suku Maya adalah Kukulkan, dewa ular berbulu yang dianggap sebagai dewa pencipta.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah