PORTAL BREBES - Puluhan petani di Desa Benda, Kecamatan Sirampog, Brebes resah karena sudah puluhan tahun tidak bisa menanam padi.
Hal tersebut terjadi karena bendung Kembang yang menjadi satu-satunya sumber air rusak dan terkesan dibiarkan.
Salah seorang petani setempat, Warosy Alwi mengatakan, banyak sawah yang telah beralih fungsi seperti menjadi pemukiman atau dibuat kavlingan.
Baca Juga: Kaos 'Bumiayu Beauty of Java' Diduga Dipalsukan, CEO BBOJ Jefry Arsya Robby Lapor Polisi
Usulan perbaikan sering dilakukan untuk memperbaiki bendung Kembang yang berada di Sungai Keruh tersebut.
Bahkan kerusakan bendung juga pernah disampaikan ke Gubernur Jawa Tengah yang ditanggapi akan segera meminjau ke lokasi.
"Entah jadi ditinjau atau tidak, faktanya sampai sekarang belum ada realisasi dan bendung tetap dibiarkan rusak," kata Warosy.
Karena itu pihaknya bersama Aliansi Masyarakat Peduli Desa Benda (AMPDB) akan melakukan aksi unjuk rasa untuk menuntut dilakukannya perbaikan Bendung Kembang yang telah lama rusak.
Unjuk rasa tersebut rencananya akan dilakukan pada Senin 28 Oktober 2022 di pertigaan Desa Benda. 400 Petani akan dilibatkan dalam aksi unjuk rasa tersebut.