Hal tersebut juga menindaklanjuti perintah Presiden, bahwa pecandu harus dipisah dengan Bandar dan kurir. Sebab, jika tetap dicampur maka sangat berpeluang nantinya bisa menjadi kurir yang terdidik oleh para sindikat.
Termasuk penanganan secara humanis, juga ditekankan oleh Presiden. Tidak hanya dari BNN saja, tetapi bersinergi dari mulai Kepolisian hingga Kejaksaan dengan memberikan penanganan secara humanis bagi para pecandu, salah satunya melalui tempat rehabilitasi.
Baca Juga: 147 Peserta Didik SUPM Tegal Diwisuda
Meskipun berbagai upaya tetap dilakukan, para napi sindikat narkoba pasti akan terus mencari celah. Sebab baginya narkoba merupakan bisnis yang menghasilkan keuntungan yang luar biasa.
Karenanya kepada CPNS Lapas yang baru, Sudirman berpesan agar bisa melaksanakan tugas sesuai aturan. Kelak mereka akan menjadi pemimpin di masa yang akan datang.
“Kepada CPNS Lapas yang baru, jangan goyah dengan godaan, dan jangan menjadi penghianat Negara,” tegas Kepala BNN Kota Tegal.
Baca Juga: Soal Konsolidasi Proyek, Pemborong Di Tegal Diminta Tidak Gaduh, Sabar..
Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat menyampaikan, bahwa mewujudkan keamanan menjadi tugas Kepolisian bersama masyarakat. Meski para pelaku sudah dijatuhi hukuman dan masuk ke dalam penjara, terkadang mereka masih tetap mencari kesempatan dan celah untuk terus menjalankan aksinya, salah satunya sindikat narkoba.
Untuk itu, kepada CPNS Lapas harus bekerja dengan baik, menjunjung tinggi profesionalisme, sesuai dengan aturan.***