PORTAL BREBES - Beberapa waktu lalu mencuat berita polisi tembak polisi. Kini muncul penegak hukum tangkap penegak hukum.
Hal ini karena penegak hukum yang dimaksud diduga melakukan pelanggaran hukum.
Padahal seharusnya ia memberi contoh kepatuhan hukum yang baik kepada masyarakat.
Baca Juga: 8 Anak Disuruh Layani Pria Hidung Belang di Apartemen, Polisi Ciduk Mucikari dan Rekanya
Dalam kaitan tersebut, sejumlah orang ditangkap di Jakarta dan semarang.
Mereka merupakan orang di lingkungan Mahkamah Agung (MA).
Orang yang ditangkap tersebut terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"(OTT) berkaitan dugaan tindak pidana korupsi suap dan pungutan tidak sah dalam pengurusan perkara di Mahkamah Agung," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron sebagaimana dilansir PMJ News, Kamis 22 September 2022.
Ia mengungkapkan, salah satu orang yang ditangkap merupakan seorang Hakim Agung.
Dalam operasi tangkap tangan tersebut, KPK menyita barang bukti sejumlah mata uang asing yang diduga berkaitan dengan pemberian suap.
Ali menambahkan, saat ini pihak-pihak yang terjaring OTT tengah menjalani pemeriksaan intensif.
Baca Juga: Gadis 15 Tahun Di Cilongok Banyumas Diperlakukan Tidak Senonoh Oleh 8 Orang Hingga Hamil 3 Bulan
KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status para pihak yang terjaring OTT tersebut.***