Sekda Kabupaten Tegal Diberi Tongkat Berlapis Perak oleh Wali Kota Bengkulu, Ada apa ini?

22 September 2022, 23:37 WIB
Wali Kota Bengkulu KH Helmi Hasan SE memberikan cenderamata berupa tongkat kepada Sekda Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Tegal, Kamis 22 September 2022. /

PORTAL BREBES - Sekda Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono diberi tongkat berwarna hitam oleh Wali Kota Bengkulu KH Helmi Hasan.

Tongkat yang berlapis perak dan bertulis kaligrafi arab itu diberikan saat Wali Kota Bengkulu melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pemkab Tegal, Kamis 22 September 2022.

"Terimalah tongkat ini, semoga bermanfaat untuk Pak Sekda Joko," kata Wali Kota Bengkulu, KH Helmi Hasan.

Baca Juga: Wisuda Warga Baru PSHT Kabupaten Tegal, Sekda Joko Bilang Begini

Saat menyerahkan tongkat, Helmi Hasan juga berbisik kepada Sekda Joko agar secepatnya berkunjung ke Bengkulu.

"Sebelum pensiun, datanglah ke Bengkulu. Siapa tahu nanti bisa menjadi Bupati Tegal," kata Helmi Hasan disambut tertawa riuh para pejabat yang hadir.

Dalam kunjungan kerja itu, Helmi Hasan didampingi sang istri tercinta dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari Pemkot Bengkulu. Tak terkecuali, Sekda Kota Bengkulu Ir Arif Gunadi MSi dan Kepala Dinas Kominfo Bengkulu Sony.

Baca Juga: Ternyata Pj Sekda Kota Tegal dr Prima Aktif Melaporkan Kekayaannya Ke LHKPN, Simak Yuk Hartanya

Sementara, Sekda Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono saat menyambut Wali Kota Bengkulu di ruang rapat bupati didampingi para kepala OPD, Camat, Lurah dan sejumlah kepala desa.

Setelah menyerahkan tongkat dan berdialog, rombongan Pemkot Bengkulu melaksanakan salat zuhur berjamaah di Masjid Al Hajj di komplek Alun-alun Hanggawana Slawi.

Setelah salat, kunjungan kerja dilanjutkan menuju ke RSUD dr Soeselo Slawi. Di rumah sakit itu, Wali Kota Bengkulu membagikan paket sembako kepada pasien kelas 3.

Baca Juga: Sri Primawati Indraswari Resmi Dilantik Jadi Penjabat Sekda Kota Tegal

Di sela-sela kunjungannya, Helmi Hasan mengatakan, pada dasarnya masyarakat menginginkan hidup bahagia. Begitu pula pemerintah yang memiliki tujuan yang sama, yakni masyarakatnya hidup bahagia.

Hal itu diimplementasikan dengan berbagai kebijakan, diantaranya program di RSUD Harapan dan Doa Bengkulu kepada masyarakat yang kurang mampu. Setiap pasien yang tidak mampu diberikan fasilitas salon gratis.

“Pasien yang miskin walaupun sudah sembuh belum diperbolehkan pulang sebelum creambath, facial wajah, manicure dan pedicure,” ujarnya.

Baca Juga: Begini Pendapat Ganjar Pranowo Tentang Sosok Almarhum Johardi, Mantan Sekda Kota Tegal

Wali Kota Bengkulu juga memiliki siasat untuk mengatasi keterbatasan anggaran dalam APBD, yakni dengan Gerakan Sedekah Rp 2.000 setiap Jumat.

Dalam sehari, gerakan itu mampu mengumpulkan uang antara Rp 50 juta hingga Rp 60 juta. Uang yang terkumpul digunakan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan di masyarakat.

Selain itu, setiap kantor pelayanan publik diantaranya puskesmas, rumah sakit, kantor kecamatan, Disdukcapil dan lainnnya, menyediakan nasi bungkus terenak di dunia yang dibagikan kepada masyarakat.

Baca Juga: Belum Berizin, Jembatan Proyek Pabrik Pencelupan Kain di Bangsri Brebes Harus Dibongkar

Nasi bungkus diperoleh dari para pejabat di Pemkot Bengkulu, termasuk wali kota, wakil wali kota, sekda dan pejabat lainnya.

"Masjid dan Gereja di Bengkulu buka 24 jam. Kami juga memberikan pelayanan gratis ambulance untuk warga," imbuh Wali Kota Bengkulu.

Sementara, Sekda Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan Wali Kota Bengkulu. Dia juga mengucapkan terimakasih telah diberi tongkat.

Baca Juga: Lelang Kantin di KPT Brebes Kabarnya Dikondisikan, Tiap Peserta Setor Rp 1,7 Juta

“Semoga kita bisa berkunjung ke Pemkot Bengkulu untuk belajar kebijakan-kebijakan yang bisa diterapkan di Kabupaten Tegal,” ucapnya.***

Editor: Dewi Prima Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler