Program Merdeka Sampah di Desa Ujungrusi Adiwerna Sukses, Pemkab Tegal Bangun Testa

- 21 September 2022, 23:16 WIB
Bupati Tegal Umi Azizah saat mengecek kondisi Testa di Desa Ujungrusi Kecamatan Adiwerna.
Bupati Tegal Umi Azizah saat mengecek kondisi Testa di Desa Ujungrusi Kecamatan Adiwerna. /Humas Pemkab Tegal/

PORTAL BREBES - Program Merdeka Sampah di Desa Ujungrusi, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal terbilang sukses.

Bupati Tegal Umi Azizah mengapresiasi kesuksesan program tersebut. Menurutnya, Desa Merdeka Sampah ini merupakan program Kabupaten Tegal yang harus digaungkan.

"Alhamdulillah, Desa Ujungrusi berhasil mewujudkan program Merdeka Sampah dengan baik dan sukses," kata Umi Azizah, saat meresmikan Taman Edukasi Sampah Terpadu (Testa) yang berlokasi di Lapangan Desa Ujungrusi, Sabtu 17 September 2022.

Testa ini sebagai workshop pengelolaan aneka sampah organik dan anorganik yang dikelola oleh komunitas pegiat Bank Sampah Bestari.

Baca Juga: Kasihan! Rumah Yahmin yang Berprofesi Tukang Sampah di Desa Jatimulya Tegal Terbakar

Anggaran pembangunan Testa itu bersumber dari bantuan keuangan Pemkab Tegal yang disalurkan kepada Pemerintah Desa Ujungrusi melalui program Desa Merdeka Sampah.

Umi mengatakan, keberlangsungan fungsi Testa adalah tantangan sesungguhnya dari pengelolaan sampah berbasis komunitas.

Diharapkan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal melakukan pendampingan pembinaan dan dukungan terhadap pemerintah desa.

“Membangun dan meresmikan itu mudah, yang sulit justru menjaga kesinambungan fungsinya, manfaatannya mengurangi sampah. Apalagi ini letaknya di luar permukiman, jadi merawat semangat komunitas pegiat lingkungan dan bank sampah agar konsisten menjalankan perannya harus dilakukan pak Kades dan DLH,” kata Umi.

Baca Juga: Giliran Nelayan Kota Tegal Jadi Sasaran Polres Tegal Kota Terima Bansos Polda Jateng

Menurutnya, program ini merupakan wujud visi Indonesia Bersih Sampah tahun 2025. Diharapkan pula juga mampu mendukung visi Kabupaten Tegal Merdeka Sampah tahun 2024.

“Saya berharap, melalui aksi ini akan bangkit kesadaran kolektif akan pentingnya mengelola sampah hingga tumbuh generasi-generasi yang sehat, generasi cerdas yang memilih menolak penggunaan kantong plastik saat berbelanja, memilih mengantongi sampahnya di saku celana sampai menemukan tempat sampah. Memilih membawa tumbler dan mengisinya dengan air isi ulang ketimbang membeli air minum dalam kemasan plastik,” kata Umi.

Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Tegal Muchtar Mawardi mengaku sudah menyusun strategi percepatan pengelolaan sampah Kabupaten Tegal.

Baca Juga: Sulit Dideteksi, Polri Siap Gandeng Pihak Luar Negeri Cari Bjorka

Diantaranya melalui sistem zonasi yang mencakup 4-5 wilayah kecamatan untuk mengurangi sampah di tingkat desa dengan cara pemilahan dan pengolahan, baru sisanya masuk ke TPA Penujah.

Direktur Bank Sampah Bestari Anni Mutafiah mengatakan jika kiprahnya di bank sampah ini sudah berjalan selama enam tahun.

Dari perjalanannya mengelola sampah di Desa Ujungrusi tersebut, pihaknya berhasil meraih penghargaan juara kedua lomba bank sampah tingkat nasional.

Anni yang lulusan magister kesehatan masyarakat ini menyampaikan apresiasinya pada jajaran Pemkab Tegal dan Pemdes Ujungrusi yang memiliki komitmen kuat menuntaskan permasalahan sampah berbasis pemberdayaan masyarakat melalui program Desa Merdeka Sampah.

Baca Juga: Kenalkan Eksistensi Lembaga Ke Kaum Muda, HIPMI Tegal Gelar Turnamen Bola Basket Pelajar

Dari sini pula pihaknya dapat terus mengembangkan kegiatan bank sampahnya yang kini sudah memiliki 10 unit dan tersebar di Desa Ujungrusi.

“Sekarang, dengan adanya Testa kami bisa mengajak siapa saja untuk belajar mengelola sampah dengan benar,” imbuh Anni.***

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x