Network
PORTAL BREBES - Ratusan Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemkab Tegal menuntut agar namanya masuk database di Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Tuntutan itu disampaikan saat ratusan THL ini menggeruduk kantor DPRD Kabupaten Tegal, Jumat 30 September 2022.
"Kami datang ke sini untuk meminta bantuan ke Komisi I agar nama kami bisa masuk di database BKN," kata Ketua Forum THL Kabupaten Tegal, M Jaenudin, saat mengadu ke Komisi I DPRD Kabupaten Tegal.
Baca Juga: WASPADA!! Calon PPPK, ASN, TNI dan Polri Bisa Gagal Hanya Karena ini
Dia mengungkapkan, jumlah THL di Kabupaten Tegal lebih dari 7.000 orang. Mereka tersebar di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dari jumlah tersebut, mayoritas mereka sudah mengabdi di Pemkab Tegal lebih dari 5 tahun. Bahkan ada pula yang sudah 10 tahun hingga 15 tahun.
Mereka berharap, namanya bisa masuk di database BKN. Karena hal itu bisa menentukan nasibnya kedepan.
Baca Juga: WOW! Pemkab Tegal Menyediakan Gaji untuk PPPK Sebesar Rp 74 Miliar
"Intinya, kami minta dimasukan dalam database BKN. Soal nanti lolos atau tidak, terserah Pemerintah Pusat,” tegas Ujang, sapaan akrab Ketua Forum THL Kabupaten Tegal ini.
Saat menggeruduk kantor DPRD, para THL yang berjumlah sekitar 500 orang itu ditemui Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tegal KRT Sugono Adinagoro dan Sekretaris Komisi I Munif, Wakil Ketua Komisi I M Khuzaeni serta anggota Komisi I lainnya.
