Network
PORTAL BREBES – Maraknya kasus tawuran antar pelajar sekolah di Kabupaten Tegal, mendapat respon yang cukup serius oleh institusi Kepolisian Resor (Polres) Tegal.
Dengan melibatkan sekolah, Polres Tegal akhirnya membentuk Duta Pelopor Pelajar Anti Tawuran sebagai langkah untuk membantu mengurangi tindak kekerasan dilingkungan sekolah.
Duta Pelopor Pelajar Anti Tawuran di Kabupaten Tegal berhasil dikukuhkan Kapolres Tegal, AKBP Arie Prasetya Syafa’at yang diikuti oleh Kepala Sekolah, guru BK, guru mapel hingga puluhan siswa di SMKN 2 Slawi, Kabupaten Tegal, Senin 24 Oktober 2022.
Baca Juga: Wujudkan Keadilan Bertransaksi, UPTD Metrologi Kota Tegal Lakukan Tera Ulang di Pasar Tradisional
Kapolres Tegal, AKBP Arie Prasetya Syafa’at mengatakan, bahwa tujuan dibentuknya Duta Pelopor Pelajar Anti Tawuran merupakan bentuk pembinaan kepada para pelajar agar bisa mengedukasikan rekan-rekannya untuk tidak melakukan hal yang serupa.
“Duta Pelopor Pelajar Anti Tawuran dan Kekerasan adalah sebagai langkah membantu mengurangi tindak kekerasan di lingkungan sekolah,” terangnya.
Arie menyebut, bahwa pengukuhan satuan tugas (satgas) atau Duta Pelopor Pelajar Anti Tawuran dan kekerasan ini akan dikembangkan pada tiap sekolah di Kabupaten Tegal.
Baca Juga: Sabillilah Ardie Ingatkan Warga Nahdliyin akan Perjuangan Nahdlatul Tujar
“Termasuk pembinaan dan monitoring mereka, mudah-mudahan dengan dibentuk Duta Pelopor Pelajar Anti Tawuran, kegiatan belajar mengajar di sekolah bisa berjalan dengan baik, aman dan lancar,” jelasnya.
Sementara, Kepala Sekolah SMKN 2 Slawi, AR Hartono mengatakan, pihaknya sangat apresiasi dibentuknya Duta Pelopor Pelajar Anti Tawuran ini oleh Polres Tegal. Pembentukan satgas tersebut merupakan langkah yang tepat untuk mendukung ketertiban dan kenyamanan.
