Network
PORTAL BREBES - Sebanyak 450 jamaah haji asal Kabupaten Tuban sudah tiba di Surabaya. Saat ini, mereka sedang diskrining di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Berdasarkan informasi dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya menyebut, terdapat sembilan orang yang bergejala sehingga harus dilakukan tes PCR.
"Sembilan orang yang dites PCR karena bergejala, seperti batuk, pilek dan sesak nafas. Sedangkan, ratusan orang lain yang tak bergejala dites antigen. Sebelum hasilnya muncul, semua jamaah ditempatkan di ruang transit,” kata Wakil Kepala Bidang Kesehatan I PPIH Debarkasi Surabaya, dr Acub Zaenal Amoe, dikutip portalbrebes dari ANTARA, Minggu 17 Juli 2022.
Baca Juga: Bus Rosalia Indah Terbakar di Tol Brebes KM 272, ini Kronologinya
Dia menjelaskan, seluruh jamaah haji yang tiba dari Tanah Suci dikumpulkan terlebih dahulu di Asrama Haji untuk skrining kesehatan sebelum kembali ke daerah asal masing-masing.
Skrining dilakukan sebagai upaya mencegah penularan Covid-19, salah satunya melalui pemeriksaan suhu serta tes usap antigen.
Sebagai persyaratan, kata dr Acub, bagi jamaah yang suhu badannya terdeteksi di atas 37,5 derajat Celcius dan bergejala Covid-19, diharuskan mengikuti tahapan tes PCR.
Baca Juga: Jangan Khawatir! Ini Kata Syekh Ali Jaber Jika Alami Gangguan Santet dan Guna-guna
Pada hari pertama kedatangan jamaah haji yang diawali kloter satu, yakni sebanyak 450 orang asal Kabupaten Tuban ditambah petugas kesehatan.
"Saat ini masih proses antigen dan PCR," ucapnya.
Dokter Acub menjelaskan jika nantinya ada yang positif dengan gejala ringan atau tanpa gejala, dilakukan isolasi terpusat di kabupaten/kota masing-masing, termasuk berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat.
Baca Juga: Cara Mencegah Stunting, Ibu Hamil Wajib Baca ini
Sedangkan bagi jamaah yang hasil tes usapnya positif dengan bergejala sedang sampai berat diharuskan untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Haji (RSU Haji) atau RSUD dr Soetomo di Surabaya.
"Semoga semua hasilnya negatif dan jamaah bisa kembali ke daerah asal. Kami juga tetap mengingatkan selalu patuhi protokol kesehatan, termasuk saat berada di rumah masing-masing, terutama memakai masker," tutur dia.
Sementara itu, jamaah haji kloter pertama telah mendarat di Bandara Juanda pukul 05.00 WIB, lalu pukul 07.00 WIB sudah berada di Asrama Haji Sukolilo.
Baca Juga: Hari ini Jakarta dan Depok Diguyur Hujan, Bonusnya Petir dan Angin Kencang
Jamaah kloter awal ini terdiri atas 446 orang asal Kabupaten Tuban, ditambah petugas kloter dan kesehatan sebanyak empat orang.
Berikutnya, kloter kedua yang juga membawa 450 jamaah tiba di Bandara Juanda pada Minggu 17 Juli 2022 pukul 12.55 WIB.
Kloter dua terdiri atas 150 jamaah haji asal Kabupaten Tuban, 276 jamaah dari Kabupaten Bojonegoro, 20 jamaah dari Kota Surabaya, ditambah empat orang petugas.***
