Apa Dampak Buruk Minum Sambil Berdiri? Yuk Simak Ulasannya!

17 Januari 2023, 13:53 WIB
minum sambil berdiri memiliki dampak buruk untuk kesehatan, di antaranya sebagai berikut: /Pixabay/

PORTAL BREBES - Dalam masyarakat Indonesia, minum sambil berdiri dianggap tidak sesuai dengan norma kesopanan dan etika yang berlaku.

Namun, tak jarang kita melihat orang minum sambil berdiri.

Meskipun terlihat sepele, minum sambil berdiri ternyata memiliki dampak buruk untuk kesehatan.

Baca Juga: Anda Mau Diet Alami? Cukup Konsumsi Buah Ini Selama Seminggu, Kaya Akan Manfaat

Pasalnya dalam tubuh manusia terdapat jaringan penyaring atau filter yang disebut sfinger.

Sfinger adalah kumpulan serabut otot berbentuk seperti cincin yang bekerja untuk membuka dan menutup jalur alamiah pada tubuh.

Dilansir Portal Brebes dari laman dinkes.jogjaprov.go.id, minum sambil berdiri memiliki dampak buruk untuk kesehatan, di antaranya sebagai berikut:

Baca Juga: Yuk Simak! 4 Cara Mencegah Kolesterol Tinggi

  1. Merusak Sistem Pencernaan

Cipratan air yang masuk dinding perut secara mendadak akan merusak sistem pencernaan dan menyebabkan gangguan perut.

Pada saat kita minum sambil berdiri, tenggorokan akan mengalami penyempitan dan berkerut.

Air akan langsung masuk ke dalam tubuh dengan cepat tanpa melewati dinding usus dan menciprat ke dinding perut. Cipratan ini bisa mengakibatkan kerusakan sistem pencernaan dalam jangka panjang.

Hal ini mempersulit makanan untuk digiling hancur dengan lancar pada jaringan pencernaan.

Kondisi inilah yang membuat kita merasakan nyeri pada bagian perut, perut kembung, mual dan rasa kurang nyaman lainnya.

Baca Juga: 5 Manfaat Kopi yang Baik untuk Tubuh, Nomor 4 Dapat Mencegah Pikun

  1. Menyebabkan Asam Lambung Naik

Bagian tubuh yang paling terkena dampaknya saat kita sering minum pada posisi berdiri adalah Lambung.

Tekanan air yang diminum saat berdiri mengejutkan bagian saluran (spincter) yang menuju ke lambung sehingga menyebabkan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau yang biasa disebut kenaikan asam lambung.

Asam dalam lambung yang seharusnya bisa diencerkan justru akan tercampur naik sehingga memberikan sensasi panas di bagian perut, akibatnya dinding akan terkikis dan luka.

Padahal lambung merupakan bagian penting dalam pencernaan, sehingga ketika terjadi kerusakan pada bagian lambung, maka bisa berbahaya bagi sistem pencernaan lainnya.

Baca Juga: Rekomendasi Ide Pekerjaan Sampingan Tanpa Modal yang Bisa Dapat Pundi-pundi Rupiah

  1. Menyebabkan Gangguan Saluran Kemih

Kebiasaan minum sambil berdiri dapat menyebabkan filter penyaringan dalam ginjal jadi tertutup, sehingga air akan langsung mengalir menuju kandung kemih tanpa melewati proses penyaringan terlebih dahulu di jaringan ginjal.

Kondisi ini mempermudah terjadinya penumpukan berbagai kotoran dalam saluran ureter yang bisa mengakibatkan gangguan saluran kandung kemih.

Dalam jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan permanen pada ginjal.

Baca Juga: Perlu Diketahui! Inilah Gejala, Penyebab hingga Cara Pengobatan dan Pencegahan Penyakit Campak

  1. Risiko terkena Artritis

Minum sambil berdiri bisa mengganggu keseimbangan cairan dalam tubuh, karena air yang masuk akan tersebar dan tidak disalurkan secara merata, termasuk ke bagian sendi.

Akibatnya bisa terjadi penumpukan cairan di sendi-sendi tubuh, dan menyebabkan artritis.

Artritis merupakan peradangan pada sendi yang menyebabkan kaku dan pembengkakan di bagian sendi disertai dengan rasa sakit, sehingga mempersulit penderitanya untuk bergerak bebas.

Baca Juga: Cak Lontong: Politisi itu Terbagi Menjadi 3 Kelompok

  1. Risiko untuk Kesehatan Jantung

Disadari atau tidak, saraf tubuh bisa menegang saat kita minum sambil berdiri. Terjadi refleksi saraf yang disebabkan oleh reaksi tiba tiba dari saraf kelana (saraf otak yang ke sepuluh) yang tersebar di hampir semua lapisan endotel yang mengelilingi jaringan organ usus kecil dan besar.

Selain itu, sistem urat saraf simpatik akan aktif untuk menahan semua otot dan menjaga keseimbangan.

Saraf kelana dan saraf simpatik adalah sistem saraf yang berhubungan dengan jantung.

Jika kedua saraf ini berefleksi, maka akan berpengaruh juga terhadap detak jantung kita.

Baca Juga: Simak! 5 Shio Ini Banyak Rejeki dan Uangnya Berlimpah di Tahun 2023

  1. Mengganggu Keseimbangan Tubuh

Saraf yang bekerja tidak semestinya, maka menjadikan keseimbangan tubuh akan terganggu.

Minum sambil berdiri dapat menyebabkan jaringan organ pada saraf pusat akan tertekan dan dipaksa untuk terus bekerja keras menstabilkan kondisi tubuh yang dalam keadaan tegang tanpa kita sadari. Akibatnya, saraf-saraf tubuh dalam kondisi stres dan memicu munculnya disfungsi saraf.

Ketidaknormalan fungsi saraf ini kemudian berpengaruh pada keseimbangan, koordinasi otot, dan gerakan tubuh kita.

Baca Juga: 9 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan, No 6 bisa Mengatasi Kanker

  1. Haus tidak akan Hilang

Ternyata bukan cuma banyaknya air putih saja yang perlu kita perhatikan.

Namun bagaimana cara meminumnya, termasuk juga posisi tubuh saat minum.

Minum sambil berdiri menyebabkan haus tidak akan hilang.

Posisi paling aman adalah saat kita sedang duduk, karena organ pencernaan maupun saraf-saraf tubuh dalam keadaan tenang dan siap untuk menerima air yang masuk.

Apabila kita minum sambil duduk, maka haus akan terobati karena akan terserap sempurna oleh tubuh.

Baca Juga: Manfaat Ciplukan Untuk Kesehatan, Dulu Tersisih Kini Punya Nilai Jual Yang Gurih

Minum sambil berdiri pada beberapa keadaan tertentu mungkin dianggap lebih efisien, tapi sebaiknya tidak dijadikan kebiasaan.***

Editor: DR Yogatama

Tags

Terkini

Terpopuler