Perlu Waspada! Ciri Love Bombing, Ketika Cinta Berubah Menjadi Sebuah Jebakan

28 Maret 2024, 06:30 WIB
Love bombing adalah pemberian cinta kepada pasangan secara berlebihan yang tujuannya untuk memanfaatkan /Pexels/

PORTAL BREBES - Setiap orang pasti pernah merasakan jatuh cinta. Jatuh cinta yang sedang dirasakan akan mendorong seseorang untuk berusaha semaksimal mungkin agar bisa mencuri perhatian dari orang yang dicintainya.

Dalam fase pendekatan atau lebih sering disebut pdkt, biasanya banyak dihiasi dengan hal-hal yang indah dan romantis. Namun, kamu perlu waspada ya gaes! Bisa saja orang yang sedang jatuh cinta sama kamu ternyata ingin menjebakmu dalam hubungan yang salah, atau disebut love bombing.

Lantas, apa love bombing itu? Dan apa saja ciri-cirinya?

Baca Juga: Sudah Tau Belum? Ini Bedanya Pria Versus Wanita ketika Jatuh Cinta

Seperti dilansir Portal Brebes dari laman Instagram @psikologid, perasaan cinta dan diperhatikan adalah salah satu dari kebutuhan dasar manusia.

Tapi, apa jadinya jika hal ini malah dimanfaatkan untuk menjebak kamu dalam hubungan yang salah.

Love bombing jika dijelaskan secara sederhana adalah pemberian cinta kepada pasangan (calon pasangan) secara berlebihan yang tujuannya untuk memanfaatkan atau memanipulasi. Jadi, ada maksud tersembunyi dari cinta yang diberikan.

Baca Juga: Galau Banget Karena Jatuh Cinta Sendirian? Tenang, Sob! Ikuti 7 Tips Bijak Ini Yuk!

Berikut ini adalah beberapa ciri dari perilaku love bombing yang perlu diwaspadai, seperti:

- Memberikan segala sesuatunya berlebihan. Contohnya memuji terus menerus, memberikan hadiah berlebihan.

- Terus menerus meyakinkan korbannya bahwa dirinya adalah satu-satunya.

- Terlalu cepat mengungkap perasaan dan komitmen tanpa perlu mengenal satu sama lain.

- Membuat seolah-olah kamu sangat membutuhkan dia, dan berusaha tampil sesempurna mungkin tanpa cela.

- Tidak suka ketika kamu menerapkan batasan dalam hubungan.

Baca Juga: Recommended untuk Dibaca! Boleh Nggak Sih Bersama Pasangan Hanya Karena Cinta?

Love bombing banyak dilakukan oleh seorang pelaku yang memiliki sifat manipulator, narsistik, bahkan sosiopath.

Ketika kita kamu menerima cinta yang diberikan secara berlebihan, pada akhirnya kamu akan terjebak dalam hubungan yang sulit untuk diakhiri. Walaupun hubungan tersebut sudah menyakiti diri sendiri.

Seseorang yang menjadi korban love bombing banyak mendapati pasangannya melakukan kekerasan secara fisik, verbal, bahkan perselingkuhan. Tapi, kamu tetap memaafkan dan kembali pada pasangan tersebut.***

Editor: DR Yogatama

Tags

Terkini

Terpopuler