Ditangkap KPK, Nurdin Abdullah Ternyata Tuan Tanah dan Bergelar Profesor dari Universitas Kyushu Jepang

27 Februari 2021, 13:11 WIB
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah diduga terjaring OTT KPK// /tangkapan layar youtube.com/ Mens Obsession


PORTAL BREBES - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat, 26 Februari 2021 ternyata seorang "tuan tanah".

Hal itu seperti tercermin pada laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), Nurdin Abdullah tercatat memiliki total kekayaan lebih dari Rp51 miliar yang dilaporkan pada 29 April 2020 sebagai Gubernur Sulsel.

Sebab dalam laporan itu menyebutkan, Nurdin tercatat memiliki harta yang sebagian besar dalam bentuk tanah dengan total nilai Rp49,3 miliar. Kepemilikan tanah Nurdin tersebar luas di Kota Makassar dan Kabupaten Bantaeng.

Selain itu, Nurdin juga memiliki mobil Toyota Alphard dengan nilai Rp300.000.

Untuk harga bergerak tercatat sebanyak Rp271.300.000, kas dan setara kas Rp267.411.628 dan harta lainnya Rp1.150.000.000.

Baca Juga: Pasca Melantik 11 Kepala Daerah, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Ditangkap KPK Terkait Dugaan Kasus Suap

Dengan demikian, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.Com pada artikel berjudul, Ditangkap KPK, Nurdin Abdullah Ternyata Juragan Tanah dengan Harta Lebih dari Rp51 Miliar, total kekayaan Nurdin tercatat Rp51.356.362.656.

Di luar itu, Gubernur Nurdin Abdullah yang lengkapnya adalah Prof. Dr. Ir. H.M Nurdin Abdullah, M.Agr. sebelum menjabat gubernur ia pernah menjabat sebagai Bupati Bantaeng dua periode. Bahkan ia menjadi bupati pertama di Indonesia yang bergelar profesor.

Dikutip dari laman sulselprov.go.id, dalam profilnya Gubernur Nurdin Abdullah disebut menyelesaikan studi S1 di Fakultas Pertanian dan Kehutanan di Universitas Hasanuddin pada tahun 1986 dan menyelesaikan studi S2 Master of Agriculture di Universitas Kyushu Jepang pada tahun 1991.

Baca Juga: Waduh! Baru Menikah Nathalie Holscher Diisukan Selingkuh , Sule: Itu 100 Persen Hoaks Banget

Dan di Di Universitas Kyushu Jepang juga, ia pun menyelesaikan studi S3 Doktor of Agriculture pada 1994.

Sebelum berkecimpung di dunia politik, Nurdin dikenal sebagai seorang akademisi, dan pernah menempati beberapa jabatan struktural di universitas maupun di perusahaan swasta. Ia dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Kehutanan di Universitas Hasanuddin dan menjadi Dewan Penyantun Politeknik Negeri Makassar.

Sedangkan karir politiknya dimulai ketika ia memilih dunia politik dan mengabdi kepada masyarakat sebagai Bupati Bantaeng dua periode berturut-turut hingga tahun 2018.

Karier Nurdin Abdullah baik itu di bidang pendidikan, bisnis ataupun pemerintahan dinilai cemerlang oleh karena itu tak heran jika Nurdin hingga kini mengoleksi lebih dari 100 penghargaan dari berbagai macam bidang.

Baca Juga: DPP Partai Demokrat Pecat Tujuh Anggota Termasuk Marzuki Ali dan Anggota DPR Jhoni Allen Marbun

Pada Pemilihan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan 2018, Nurdin Abdullah yang berpasangan dengan Andi Sudirman Sulaiman mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Sulawesi Selatan.

Pasangan ini didukung oleh tiga partai politik, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Pada pemilihan yang diselenggarakan pada tanggal pada tanggal 27 Juni 2018, pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman mendapatkan suara terbanyak, 1.867.303 suara, mengungguli tiga orang pesaingnya hingga dilantik menjadi gubernur dan sekarang tengah berurusan dengan KPK.(Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat)***

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Pikiran Rakyat sulselprov. go. id

Tags

Terkini

Terpopuler