Soal Viralnya Cak Nun di Media Sosial, Membuat Gus Miftah Angkat Bicara : Beliau Itu...

23 Januari 2023, 21:49 WIB
Doc Gus Miftah saat ceramah di SMK Bhakti Praja Adiwerna, Kabupaten Tegal /DR Yogatama/

PORTAL BREBES - Potongan video ceramah Emha Ainun Najib atau akrab disapa Cak Nun yang viral di media sosial lantaran dirinya menyebut Joko Widodo (Jokowi) sebagai Firaun, membuat Gus Miftah angkat bicara.

Hal tersebut disampaikan saat dikonfirmasi Portal Brebes usai menghadiri Talkshow Kebangsaan di SMK Bhakti Praja Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin 23 Januari 2023.

Miftah Maulana Habiburrahman atau biasa disapa Gus Miftah mengaku, bagaimanapun Cak Nun atau Emha Ainun Najib merupakan seorang guru bagi kita semua yang mungkin menjadikan suatu pembelajaran juga bagi dirinya agar jangan sampai terpeleset.

Baca Juga: Menteri Bintang Apresiasi Polres Brebes Polda Jateng Tangkap Terduga Pelaku Pemerkosaan Anak

"Kita tetap mendoakan Cak Nun, mudah-mudahan beliau tetap Istiqomah sesuai jalurnya yang dulu. Artinya sebagai penyeimbang dan tidak berpihak kepada siapapun," ujarnya.

Bahkan, Pimpinan pondok pesantren Ora Aji di Sleman Yogyakarta ini juga berkhusnudzon, bahwa Cak Nun merupakan orang yang luar biasa.

"Saya tetap berkhusnudzon kepada beliau bahwa Cak Nun itu merupakan orang yang luar biasa, kita doakan saja," ungkapnya.

Baca Juga: Ini 4 Kategori Nominasi Penghargaan Internasional yang Didapatkan Agnes Monica

Dikatakan, bahwa jika pemerintah tersinggung dengan kata-kata dari Caknun, hal itu merupakan lumrah baginya.

"Tapi saya pikir, itu cukup menjadi pelajaran saja, jangan sampai berlanjut ke masalah hukum dan saya pikir nggak perlu lah. Mungkin, yang jelas jadi evaluasi untuk orang minimal saya lah, supaya lebih hati-hati lagi kalau ngomong," jelasnya.

Baca Juga: Jelang Imlek, Inilah Hidangan Khas yang Memiliki Makna Tersendiri

Sebelumnya, pernyataan kontroversial dilontarkan Emha Ainun Najib atau akrab disapa Cak Nun yang menyebut Joko Widodo (Jokowi) sebagai Firaun membuat viral di jagat maya.

Potongan video ceramah Cak Nun viral di media sosial setelah dia menyebut Jokowi sebagai Firaun dan Luhut Panjaitan sebagai Haman.

"Hasil pemilu mencerminkan tingkat kedewasaan dan tidak rakyatnya. Betul tidak? Bahkan juga algoritma pemilu 2024. Kan, enggak mungkin menang, wis sa ono sing menang saiki. Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi, oleh Qorun yang namanya Anthony Salim dan 10 naga. Terus Haman yang namanya Luhut," ucap Cak Nun, dilansir dari Pikiran Rakyat. 

Baca Juga: Cuti Bersama Imlek 2023, untuk Swasta Bersifat Fakultatif dan ASN Bersifat Wajib

Negara kita sesempurna dicekel (dipegang) oleh Firaun, Haman, dan Qorun. Itu seluruh sistemnya, seluruh perangkatnya, semua alat-alat politiknya sudah dipegang mereka semua. Dari uangnya, sistemnya, sampai otoritasnya, sampai apapun," kata Cak Nun dalam potongan video tersebut.

Kendati demikian, Cak Nun sudah menyampaikan permintaan maaf lewat laman YouTube officialnya yang berjudul Mbah Nun Kesambet.

"Saya tuh barusan disidang sama keluarga, dihajar, disalah-salahe, digoblok-gobloke, disesat-sesatke. Kenapa digobloke, karena saya mengucapkan yang seharusnya tidak diucapkan," ujarnya.

Baca Juga: Penjual Angkringan di Semarang Layani Pembeli dengan Nada Tinggi, Uniknya Sikapnya Menjadi Hiburan Pengunjung

"Kan saya yang mengajarkan di maiyah dan keluarga yang mengajarkan bahwa yang diucapkan itu harus baik, efeknya harus diperhitungkan dan bijaksana. Saya dianggap tidak bijaksana," tambahnya.

Dijelaskan, bahwa hal tersebut malah dinilai bagus lantaran dirinya berhasil dikontrol oleh keluarga dan mencintai saya.

"Lah terus saya gimana? saya nggak ada masalah bagus kan? punya anak-anak dan keluarga yang mencintai saya, sehingga mengontrol saya dan saya pertama mohon ampun kepada Allah SWT," tegas Cak Nun.

Baca Juga: Rihana Akui Punya Rasa Sayang Kepada Rozy Zay Hakiki, Sebagai Kekasih?

"Pertama, saya mohon ampun kepada Allah SWT, Allahumma Firli, Allahummahdini, Allahumma Warhamni. Jadi saya mohon ampun kepada Allah, saya mohon rahmat kepada Allah dan mohon pertolongan serta tuntunanNya," tambahnya.

Selain itu, dirinya juga meminta maaf kepada semua yang terciprat menjadi tidak enak, menderita atau menjadi apapun oleh ucapannya.***

Editor: DR Yogatama

Tags

Terkini

Terpopuler