PORTAL BREBES - Gunung Semeru, yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur meluncukan guguran lava pijar sebanyak empat kali.
Baca Juga: Walikota Cimahi Ajay M Priatna Jadi Tersangka Untuk Kasus Suap Perijinan RS Kasih Bunda Rp32, Miliar
Gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter dan merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa ini, meluncurkan guguran lava pijar tersebut pada Jumat (27/11/2020) malam.
Baca Juga: Pengganti Edhy Prabowo Harus Berani Cabut Regulasi Soal Ekspor Benih Lobster
"Guguran lava pijar dari puncak Gunung Semeru terjadi pada Jumat (27/11) malam," kata Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Wawan Hadi Siswoyo di Lumajang, seperti yang dikutip Portal Brebes.Com dari laman ANTARA, berjudul ‘Semeru luncurkan guguran lava pijar’, pada Sabtu (28/11/2020).
Baca Juga: Mengejutkan! Turki Mendadak Salip Eropa dan Duduki Peringkat ke-4 Kasus Covid-19 Dunia
Berdasarkan laporan yang diterima BPBD Lumajang menyebutkan terjadi guguran lava pijar sebanyak empat kali dengan jarak luncur sejauh 200-300 meter ke arah besuk kobokan pada periode pengamatan 27 November 2020 pukul 00.00 hingga 24.00 WIB.
Baca Juga: Kepala Program Nuklir Iran Tewas Dibunuh
"Jarak luncur guguran lava pijar tersebut sangat jauh dari permukiman warga, sehingga hanya terlihat sinar api dari kejauhan dan warga tetap tenang karena hal tersebut merupakan aktivitas rutin gunung berapi yang aktif," tuturnya.