PORTAL BREBES - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo) mengembangkan empat pilar literasi untuk mendukung percepatan transformasi digital.
Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Dirjen Aptika) Semuel A. Pangerapan menyatakan, selama masa pandemi Covid-19 transformasi digital berlangsung lebih cepat.
“Sudah ada 196 juta masyarakat yang sudah terkoneksi dengan internet atau 73%, meskipun masih ada juga masyarakat yang belum mengakses internet dengan layak,” papar Samuel dalam Siberkreasi Hangout Online untuk Orang Tua dan Guru dari Jakarta, seperti yang dikutip PortalBrebes dari website kominfo.go.id, Minggu (17/1/2021).
Baca Juga: Berdasarkan Analisis LAPAN, Banjir Kalimantan Selatan Akibat Penyempitan Kawasan Hutan
Menurut Samuel, seperti yang diinstruksikan oleh Presiden, yang tengah diupayakan Kementerian Kominfo yakni agar internet bisa diakses masyarakat Indonesia dari manapun berada. Selain menyiapkan BTS, Kominfo juga tengah menyiapkan satelit yang akan diluncurkan di akhir 2022.
Selain fokus terhadap transformasi digital, Kementerian Kominfo juga terus melakukan literasi digital bagi sumber daya manusia Indonesia.
“Di sisi lain banyak sekali kita lihat masalah yang timbul, salah satunya adalah tema webminar hari ini, terkait dampak anak terhadap teknologi digital. Dampak-dampak ini terjadi karena tidak memahami apa itu ruang digital dan bagaimana kita menjalani atau beraktivitas di ruang digital,” ujar Semuel.
Baca Juga: DVI Polri Terima 188 Kantong Bagian Tubuh Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, 24 Teridentifikasi