Menurut Refly Harun, jika melihat fenomena tersebut, terdapat sejumlah logika yang bisa dikembangkan dan dikemukakan.
Pertama, kata Refly, apakah ini pencurian, tapi kalau pencurian kurang masuk akal, karena menurutnya kabel yang diambil tidaklah banyak.
Baca Juga: Delapan Kecamatan di Manado Terendam Banjir, Tiga Meninggal dan Satu Lainnya Hilang Baca Juga: Delapan Kecamatan di Manado Terendam Banjir, Tiga Meninggal dan Satu Lainnya Hilang
"Kalau cuman dipotong saja kabelnya, tanpa ada kehilangan apa-apa ya namanya berarti mereka yang melakukan itu pasti punya maksud untuk mematikan pompa, karena motifnya pasti bukan motif ekonomi," ucapnya.
Terkait itu Refly Haru menyampaikan, berarti saat ini pertanyaannya adalah apa motif di balik aksi pemotongan kabel listrik tersebut.
"Maka motifnya juga ada dua alternatif, motif politik untuk menjelekkan, membuat Anies terus tampak buruk karena tidak mampu mengatasi banjir atau motif pribadi saja, seperti dendam dengan petugas pompa biar dipecat dan lain sebagainya," tuturnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Walaupun memang ada kecurigaan pelaku berasal dari kubu rezim usai kejadian tersebut, ia menegaskan, masyarakat tidak boleh langsung menuduh ini adalah ulah mereka.
"Sebagai bangsa yang sehat, memang kita tidak boleh langsung menuduh wah ini pasti kubu sebelah yang melakukan ini," ucapnya.