Gempa M 6,1 Kepulauan Maluku Berpotensi Tsunami, Warga Diimbau Menjauhi Pantai

- 16 Juni 2021, 16:40 WIB
Warga melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman pascagempa M6,1 yang terjadi di Kepulauan Maluku, Rabu (16/6) pukul 13.35 WIB./bnpb.go.id
Warga melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman pascagempa M6,1 yang terjadi di Kepulauan Maluku, Rabu (16/6) pukul 13.35 WIB./bnpb.go.id /

 

PORTAL BREBES - Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) terus memonitor situasi terkini pasca gempa Magnitudo (M) 6,1 yang terjadi di Kepulauan Maluku dan dinyatakan berpotensi terjadinya tsunami.

BNPB memonitor laporan sementara kejadian gempa dari beberapa wilayah, seperti Kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Timur, Seram Bagian Barat dan Kota Ambon.

Dilaporkan di Desa Yaputi, Kabupaten Maluku Tengah telah terjadi kerusakan pada dinding penahan tanah (talud) pantai, dan air laut sempat terlihat surut.

Sementara di Desa Saunolu terdapat kerusakan pada permukiman masyarakat dan di Desa Mahu terdapat patahan.

Baca Juga: Perbanyak Protein dan Makanan Kaya Serat Dapat Hindarkan dari Perut Buncit

Hingga berita ini dirilis seperti dilansir bnpb.go.id, Rabu 16 Juni 2021 belum ada laporan korban jiwa akibat gempabumi tersebut, namun masyarakat telah melakukan evakuasi mandiri dengan mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi.

Terkait kondisi tersebut BNPB meminta masyarakat selalu diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga dalam menghadapi bahaya gempabumi maupun potensi tsunami, tetap pantau informasi yang dapat dipercaya dan tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Seperti diketahui, gempa dengan magnitudo (M)6,1 mengakibatan guncangan kuat yang dirasakan warga di kepulauan Maluku. Gempa terjadi pada Rabu siang 16 Juni 2021 pukul 11.43 WIB.

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: bnpb.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah