Awas, Warga Ancam Kirim Jenazah Ke Balai Kota Tegal Jika Aspirasi TPU Tak Direalisasi

- 12 Juni 2022, 23:50 WIB
Wakil Ketua DPRD saat kunjungan lapangan tinjau lahan aset Pemkot Tegal yang diusulkna warga untuk dijadikan area TPU.
Wakil Ketua DPRD saat kunjungan lapangan tinjau lahan aset Pemkot Tegal yang diusulkna warga untuk dijadikan area TPU. /Riyanto Jayeng/

PORTAL BREBES- Warga di 4 RW wilayah Kelurahan Panggung, Tegal Timur, Kota Tegal, mengancam akan membawa dan meletakan jenazah warganya ke Balaikota jika aspirasinya terkait areal Tempat Pemakaman Umum (TPU) tak kunjung direalisasi.

Meskipun terdengar konyol, namun ancaman itu bisa saja terjadi. Pasalnya, warga sudah bosan dengan Pemerintah Kota ( Pemkot) Tegal yang menunda- nunda pengadaan area pemakaman.

"Pokoknya kalau Pemkot tidak segera mewujudkan area TPU di wilayah kami maka jika nanti ada warga yang meninggal, akan kami bawa ke Balai Kota Tegal supaya viral sekalian, " kata Ketua RW 9, Tansa Widodo kepada kepada Wakil Ketua DPRD Kota Tegal H Habib Ali Zaenal Abidin S.E, M.M beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Bersuara Mirip Jokowi, Siswa SMAN 7 Berau ini, Viral

Menurut Tansa Widodo, kepada Wakil Ketua DPRD Kota Tegal H Habib Ali Zaenal Abidin sudah lama sekali aspirasi kaitan TPU disampaikan, baik melalui Jaring Aspirasi Masyarakat ( Jaring Asmara) reses anggota DPRD dapil Tegal Timur maupun Musyawarah Rencana Pembangunan Kelurahan ( Musrenbangkel).

"Kami khususnya perwakilan dari RW 9, RW 10, RW 11 dan RW 13 sudah berulang kali menyampaikan perihal kebutuhan mendesak yaitu TPU ke Pemerintah, namun tak kunjung direalisasi, " ujar Tansa.

Hal senada disampaikan oleh Ketua RW 11, Sihono, yang mengatakan, bahwa TPU di blok Mejabung yang biasanya menjadi tujuan pemakaman warganya kini sudah menolak jenazah dari luar wilayah Mejabung.

Baca Juga: Tertib Yuh Lurrr!! 14 Hari Digelar Operasi Candi di Tegal, Pelanggar Bisa Kena Tilang Elektronik Ataupun Manu

Menurut Sihono, warga tidak mau memakamkan di Pemakaman Umum Panggung yang dikelola oleh sebuah Yayasan, karena harus mengeluarkan kocek cukup mahal untuk sewa per tahunnya.

"Kalau ahli kuburnya dari keluarga tidak mampu secara ekonomi, kasihan sekali sebab tidak mampu bayar sewa kapling makam di Pemakaman Panggung. Bahkan pernah warga sini akhirnya dimakamkan di Pangkah, Kabupaten Tegal, " kata Sihono.

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x