PORTAL BREBES - Kawanan gajah liar ngamuk dan merusak tanaman sawit. Peristiwa itu terjadi di Alue Rubek Gampong Gunong Buloh Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya.
Salah satu warga setempat, Minal Khairi, menuturkan, kawanan gajah itu sudah masuk ke lahan peremajaan sawit (replanting) sejak dua hari lalu.
"Bahkan saat ini kawanan gajah itu masih berada di lokasi lahan replanting,” kata Minal Khairi di Calang, Aceh Jaya, Kamis 25 Agustus 2022, dikutip portalbrebes dari Antaranews.com.
Baca Juga: Inovasi Baru, RSUD Suradadi Tegal Menerapkan Prinsip 5B, Ini Artinya
Dia mengungkapkan, gajah liar itu telah merusak lahan siap tanam dan bibit yang sudah ditanam. Luas lahan yang dirusak hampir setengah dari 289 hektare lahan yang ada.
“Lahan di sini memang luas, untuk lahan sendiri ada seluas 289 hektare dan perkiraan hampir setengah yang diganggu gajah,” ucapnya.
Minal Khairi juga menambahkan untuk saat ini tim dari BKSDA dan Ranger juga sudah berada di lokasi berusaha untuk menghalau gajah liar tersebut keluar dari lahan replanting tersebut.
Baca Juga: Perbup Tegal Tentang Perangkat Desa Rawan Gugatan, Dessy: Akan Segera Direvisi
Sebelumnya Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) menyatakan konflik gajah dengan manusia di sejumlah wilayah di Provinsi Aceh terjadi hampir setiap hari.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Aceh Kamarudzaman mengatakan konflik gajah tersebut terjadi karena habitat satwa dilindungi tersebut terganggu dan rusak.