Menlu Sebut 85 WNI Korban Gempa di Turki akan Segera Kembali Ke Tanah Air

- 21 Februari 2023, 16:30 WIB
Presiden Jokowi lepas bantuan untuk Turki dan penjemputan 85 korban akibat gempa di Turki.
Presiden Jokowi lepas bantuan untuk Turki dan penjemputan 85 korban akibat gempa di Turki. /tangkapan layar youtube Sekretariat Presiden /

PORTAL BREBES - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan sebanyak 85 Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdampak gempa Turki akan dipulangkan ke Indonesia menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

“Pesawat Garuda yang akan membawa bantuan ke Turki saat kembali akan membawa dua jenazah (WNI yang meninggal) plus 85 WNI yang terkena dampak dan mereka menginginkan kembali ke Indonesia,” kata Retno, Selasa 21 Februari 2023.

Dilansir dari Antara, sebelumnya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah menyatakan secara keseluruhan ada empat orang warga negara Indonesia yang meninggal dunia akibat gempa bumi di Turki.

Baca Juga: Sebabkan Korban Tewas dan 25 Rumah Rusak, Ledakan Misterius di Blitar Hebohkan Warga

"Ada empat (korban), jadi ibu-anak, lalu yang baru-baru ini beberapa hari lalu ditemukan ada dua orang. Jadi, sekarang total WNI yang meninggal dunia akibat gempa (Turki) ada empat," jelasnya.

Menlu merinci dua korban sebelumnya yang pertama ditemukan adalah ibu dan anak. Kedua korban tersebut telah dimakamkan di Turki karena meninggal bersama suaminya yang merupakan warga Turki.

Kemudian dua korban yang ditemukan kemudian diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri bernama Irma Lestari (33) dan Ni Wayan Supini (45).

Baca Juga: Kecelakaan Helikopter Polda Jambi, TNI AU Kerahkan Bantuan Pencarian

Kedua jenazah tersebut ditemukan di bawah reruntuhan Gedung Apartemen Galeria di Kota Dyarbakir setelah tertimbun selama sekitar dua pekan. Dua korban tersebut, akan dimakamkan di Indonesia atas permintaan keluarga.

Informasi lainnya, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dan Kepala BNPB Suhariyanto akan turut datang ke Turki pada Selasa ini untuk melakukan penilaian dan menggelar pertemuan dengan pemerintah setempat.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x