PORTAL BREBES - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberi perhatian khusus terhadap pembangunan Monumen Reog Ponorogo (MRP).
Khofifah telah melakukan kunjungan kerja dua kali ke Ponorogo dalam satu minggu ini, demi melakukan groundbreaking (peletakan batu pertama) monumen dengan tinggi 126 meter di kawasan gunung gamping Kecamatan Sampung, pada Sabtu 11 Maret 2023.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa MRP dan museum peradaban bakal menjadi kekuatan baru Kabupaten Ponorogo. Warga Ponorogo memiliki komitmen yang lebih kuat dalam melestarikan kesenian reog.
Baca Juga: Ammar Zoni dan Sopirnya Jadi Tersangka Penyalahgunaan Narkoba
Dia menunjukkan bukti bahwa dimanapun tempatnya reog berpentas, baik di dalam negeri maupun luar negeri, namanya tetap sama. Nama Reog dan Ponorogo selalu disebut.
“Komitmen ini akan menjadi satu kekuatan untuk mendukung proyek besar ini," katanya.
Menurut dia, pembangunan MRP ini masih membutuhkan dukungan banyak investor. Proses pembangunan secara multiyears selama 3 (tiga) tahun sebatas membiayai pembangunan monumen reog. Sedangkan untuk melanjutkan pembangunan sesuai desain utuh perlu kerja sama dengan pihak ketiga.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim akan mengupayakan pembangunan MRP menjadi proyek prioritas sehingga masuk naungan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2019. Perpres tersebut mengatur percepatan pembangunan ekonomi kawasan sejumlah wilayah di Jatim bersama proyek Selingkar Wilis dan Jalur Lingkar Selatan (JLS).
"Syaratnya Pak Bupati harus presentasi ke Bappenas dan Menko Perekonomian untuk di-insert ke dalam perpres tersebut," jelas mantan menteri sosial itu.