Network
Portal Brebes - Buruknya Kualitas udara di Jakarta kini kembali diperbincangkan, pada Minggu 23 Agustus 2023 kini kualitas udara di Jakarta menduduki posisi pertama sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Hal ini diungkapkan dari data situs pemantau kualitas udara IQAir pada yang dipantau pada pukul 06.00 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta menunjukan di angka 170 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan polusi udara PM2.5.
Situs pemantau kualitas udara dengan waktu terkini tersebut pun mencatatkan bahwa Jakarta menjadi kota dengan udara terburuk di dunia.
Baca Juga: Dibuat Sama Dengan Argo Parahyangan, Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diperkirakan Rp250.000
Sama halnya dengan Jakarta, kota lain dengan kualitas udara terburuk berikutnya ialah Dubai (UEA) dan Johannesburg (Afrika Selatan).
Melalui catatannya, terdapat sejumlah wilayah di Jakarta masuk dalam kategori sangat tidak sehat dengan indeks kualitas udara di atas 201.
Adapun wilayah yang masuk kategori udara tidak sehat yaitu di Cilandak Timur dengan angka 206 dan Kebayoran Lama dengan angka 206.
Baca Juga: 3 Alasan Ini Buat Pembeli Semakin Nyaman Berbelanja di Shopee Live, Makin Cuan untuk UMKM!
Asep Kuswanto selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa penyebab buruknya udara di Jakarta ini terjadi pada beberapa waktu belakangan ini, yang mana disebabkan karena terjadinya musim kemarau.
"Memang Juli hingga September biasanya itu musim kemarau sedang mencapai tinggi-tingginya. Sehingga memang berakibat pada kondisi udara kualitas udara yang kurang baik," ungkap Asep Kuswanto saat konferensi pers di Gedung Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Jakarta Timur, sebagaimana dikutip Portal Brebes dari Antara.
