"Hanya mafia sepak bola yang mampu mengkondisikan wasit dengan sejumlah rupiah, kami menduga itu. Dan kepada wasit yang demikian, layak diberi sanksi tegas dan dicoret dari Askab PSSI Kabupaten Tegal, karena menodai integritas Persepakbolaan Indonesia, " ujarnya.
Baca Juga: Ratusan Relawan JAKET Kudus Terbentuk, Siap Menangkan Erick Thohir di Bursa Pilpres 2024
Fathur menambahkan, peristiwa yang menimpa Asoka FC adalah bukti nyata adanya praktek mafia bola yang bermain mengatur perolehan skor.
Sementara, pertandingan berakhir dengan skor imbang tanpa gol dan dilanjutkan ke adu finalti. Kemenangan diraih oleh Jenggawur FC dengan skor 4 - 3 Asoka FC.***