"Memang masih jauh dari harapan, tapi kita masih buka pendaftaran secara tatap muka semoga ada tambahan murid baru," ungkap dia.
Baca Juga: Kepala Sekolah dan Guru di Tegal Ikuti Lomba Guru dan Kepala Sekolah Berprestasi
Selain SDN 1 Setono, kondisi serupa juga dialami SDN Jalen di Desa Jalen Kecamatan Balong, sekolah tersebut tak mendapatkan satupun siswa baru.
Beragam upaya telah dilakukan untuk menarik perhatian pendaftar, seperti pihak sekolah memberi iming-iming bonus, fasilitas, seragam gratis, hingga uang tabungan senilai Rp150 ribu per bulan.
Dedy Adi Nugroho selaku Kepala SDN Jalen mengungkapkan, sebenarnya tahun ajaran baru ini ada dua siswa yang mendaftar. Namun, kedua siswa tersebut membatalkannya karena tidak adanya teman lain dalam satu kelas.
Baca Juga: SD Negeri di Solo Ini Baru Dapat 1 Siswa di PPDB 2023, Kepsek: Lingkungan Sekitar Tidak Ada Anak
"Ada dua yang daftar, tapi kalau ada temannya misalnya 5, mereka baru mau masuk, akhirnya cari sekolah lain," jelas Dedi.
Dedi menjelaskan bahwa kekurangan siswa baru tersebut sudah dialaminya sejak beberapa tahun terakhir.
Pada tahun lalu ia hanya mendapat satu orang murid dan di tahun sebelumnya tiga orang siswa baru.
Baca Juga: Inilah Pesan Kepala MI di Kabupaten Tegal saat Acara Pelepasan Siswa Kelas 6