Namun saat itu Dewi Naganingrum belum juga melahirkan dan tiba-tiba sang raja mendapat firasat bahwa bayi yang belum lahir tersebut akan menimbulkan malapetaka bagi dirinya.
Kemudian sang raja menyuruh Dewi Pangrenyep apabila Dewi Naganingrum melahirkan bayinya harus segera dibuang.
Ternyata benar bayi yang dilahirkannya berjenis laki-laki yang akhirnya dihanyutkan ke sungai menggunakan sebuah kotak bersama sebutir telur dan Dewi Naganingrum juga diusir dari kerajaan.
Baca Juga: Sekilas Desa Banjarmulya Pemalang, Salah Satu Desa di Kecamatan Pemalang
Bayi yang dihanyutkan akhirnya ditemukan oleh Aki Balangantrang hingga tumbuh menjadi seorang pemuda yang diberi nama Ciung Wanara.
Telur yang menemaninya saat dihanyutkan menetas dan menjadi ayam jantan setelah dierami oleh ular bernama nagawiru.
Pada saat itu Ciung Wanara berniat membalas dendam kepada Hariang Benga dan Dewi Pangrenyep yang telah menyengsarakan dirinya dengan ibunya.
Baca Juga: Inilah Sembilan Nama Wali Songo yang Perlu Diketahui, Simak Penjelasannya
Perkelahian Ciung Wanara dan Hariang Benga pun berlangsung cukup lama hingga Hariang benga terpental ke seberang sungai.
Ciung Wanara berada di Galuh dan Hariang Banga berada di timur sungai Brebes.