Hai Ladies, Yuk Terapkan 7 Pola Makan Ini untuk Atasi Gejala PMS!

- 6 Maret 2024, 11:00 WIB
Ilustrasi gejala PMS yang dialami wanita
Ilustrasi gejala PMS yang dialami wanita /Pexels/

PORTAL BREBES - Gejala PMS (premenstruation syndrome) atau sindrom pramenstruasi merupakan sekumpulan gejala yang timbul sebelum menstruasi berlangsung. Biasanya gejala PMS timbul sekitar 1 atau 2 minggu sebelum menstruasi.

Gejala PMS yang dirasakan oleh setiap wanita biasanya seperti sakit kepala, kram perut, dan perubahan suasana hati. Gejala PMS bukan suatu kondisi medis yang berbahaya, dan umumnya akan reda ketika menstruasi dimulai. Namun, gejala ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari karena rasa sakit atau nyeri yang ditimbulkan.

Melansir dari puskesmaskutaselatan.badungkab.go.id, gejala sindrom pramenstruasi atau PMS sering membuat wanita merasa kesakitan dan sulit beraktivitas. Tak heran, para wanita memikirkan segala cara untuk mengatasi gejala PMS.

Baca Juga: 8 Langkah Mudah Menjalankan Pola Hidup Sehat, Jangan Tunggu Nanti!

Beberapa wanita lantas memilih jalan pintas dengan mengonsumsi obat pereda nyeri untuk mengatasi gejala PMS.

Padahal, kita dapat mengatasi gejala PMS dengan cara alami, yaitu mengubah pola makan. Berikut 7 pola makan yang bisa diterapkan wanita untuk mengatasi gejala PMS, di antaranya:

1. Kurangi garam

Anda disarankan untuk mengurangi makanan asin sebelum periode menstruasi tiba. Makanan asin yang mengandung banyak garam dapat menyebabkan gejala PMS yaitu kembung dan nyeri payudara semakin bertambah parah. Usahakan masak sendiri untuk mengetahui takaran garam yang digunakan, ketimbang membeli makanan cepat saji atau olahan.

Baca Juga: Tak Hanya Pola Makan, Ternyata Waktu Tidur Malam Juga Mempengaruhi Kesehatan

2. Konsumsi buah dan sayuran

Sayuran seperti kangkung dan lobak kaya akan zat besi dan vitamin B yang dapat membantu menangkal kelelahan kronis selama masa PMS.

3. Minum banyak air

Wanita sebaiknya mencukupi cairan dengan minum minimal 2 liter per hari saat PMS. Air dapat mencegah dehidrasi sehingga Anda lebih fit hingga menstruasi berakhir. Minum banyak air juga dapat melancarkan sistem pencernaan selama menstruasi. Apabila tidak terlalu menyukai air putih, Anda bisa menambahkan irisan lemon, jeruk nipis, atau mentimun.

4. Konsumsi makanan atau minuman berkalsium tinggi

Sebuah penelitian menunjukkan, suplemen kalsium adalah metode yang efektif untuk mengurangi gangguan mood selama PMS.
Konsumsi makanan dan minuman tinggi kalsium, seperti yogurt, susu, keju low fat juga dapat mengurangi atau mengatasi gejala PMS.

Baca Juga: 7 Cara Mudah Mengembalikan Pola Tidur yang Berantakan!

5. Konsumsi karbohidrat kompleks

Karbohidrat kompleks terdiri dari tiga atau lebih gula alami dan kaya akan serat.
Karbohidrat kompleks masuk ke aliran darah secara bertahap sehingga hanya menyebabkan peningkatan kadar insulin yang membantu menstablikan suasana hati. Contoh sumber karbohidrat kompleks yang bisa Anda jajal, antara lain ubi jalar, labu, kentang, dan oat.

6. Batasi kafein

Terlalu banyak konsumsi minuman atau makanan berkafein bisa mengakibatkan Anda kurang tidur sehingga memperparah gejala PMS.

Baca Juga: Tumbuhkan Pola Hidup Sehat, Tiga Pilar Bersama Kampus UPS Kota Tegal Gelar Bersih Pantai

7. Konsumsi makanan kaya zat besi

Anda perlu meningkatkan asupan zat besi sebelum dan selama menstruasi untuk menggantikan darah yang ikut luruh selama menstruasi. Zat besi juga dapat mencegah Anda mengalami anemia atau kekurangan darah. Contoh makanan kaya zat besi yang bisa Anda nikmati yaitu daging merah tanpa lemak.

Apabila setelah mengubah pola makan Anda masih merasakan nyeri hebat karena gejala PMS, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Dokter mungkin meresepkan obat-obatan pereda nyeri untuk mengatasi keluhan Anda, atau melakukan pemeriksaan lebih lanjut jika gejala PMS dicurigai berkaitan dengan masalah reproduksi. Semoga ulasannya bermanfaat.***

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah